#

Charles Taylor Dan Tantangan Sekularisme Bagi Indonesia

Hubungan Antar Agama

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Narwastuyati Petronela Mbeo (Pengarang) ; nnezdhe Ayang H. (Pengarang)

Edisi

Cetakan Pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Buku Kompas, 2024

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxxiv + 246 halaman ; 15 x 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786231605665

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

Indeks hal: 239-244|Bibliografi hal: 220-226


Abstrak

Kata “sekuler” dan semua yang terkait dengannya masih dirasa asing atau bahkan tabu untuk dibicarakan di Indonesia. Buku ini hadir untuk menyelisik kata tersebut lewat penelusuran sejarah masyarakat Barat—tempat kelahirannya—dengan merujuk pada teori sekularisasi dari seorang filsuf berkebangsaan Kanada, Charles Taylor. Kesekuleran tidak membunuh Tuhan dan agama, seperti yang sering disimpulkan banyak pihak. Justru melalui sekularisasi, keimanan seseorang dapat teruji dan ditajamkan, sekaligus membuka wawasan akan toleransi. Melalui toleransi, seseorang belajar untuk menerima keberagaman spiritualitas dalam masyarakatnya, dari yang ortodoks sampai ateis.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006891033 201.6 NAR c Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006891037 201.6 NAR c Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006891041 201.6 NAR c Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006891045 201.6 NAR c Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006891049 201.6 NAR c Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000880101
005 20251006025915
007 ta
008 251006################g##########0#ind##
020 # # $a 9786231605665
035 # # $a 0010-1025000672
082 # # $a 201[23]
084 # # $a 201.6 NAR c
100 0 # $a $a Narwastuyati Petronela Mbeo $e Pengarang$e Pengarang
245 1 # $a Charles Taylor dan tantangan sekularisme bagi indonesia /$c Narwastuyati Petronela Mbeo ; editor, Innezdhe Ayang H.
250 # # $a Cetakan Pertama
264 # # $a Jakarta :$b Buku Kompas,$c 2024
300 # # $a xxxiv + 246 halaman ; $c 15 x 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
500 # # $a Indeks hal: 239-244
504 # # $a Bibliografi hal: 220-226
520 # # $a Kata “sekuler” dan semua yang terkait dengannya masih dirasa asing atau bahkan tabu untuk dibicarakan di Indonesia. Buku ini hadir untuk menyelisik kata tersebut lewat penelusuran sejarah masyarakat Barat—tempat kelahirannya—dengan merujuk pada teori sekularisasi dari seorang filsuf berkebangsaan Kanada, Charles Taylor. Kesekuleran tidak membunuh Tuhan dan agama, seperti yang sering disimpulkan banyak pihak. Justru melalui sekularisasi, keimanan seseorang dapat teruji dan ditajamkan, sekaligus membuka wawasan akan toleransi. Melalui toleransi, seseorang belajar untuk menerima keberagaman spiritualitas dalam masyarakatnya, dari yang ortodoks sampai ateis.
650 # 4 $a Hubungan antar Agama
700 0 # $a nnezdhe Ayang H.$e Pengarang
990 # # $a U011641/25
990 # # $a U011642/25
990 # # $a U011643/25
990 # # $a U011644/25
990 # # $a U011645/25