Hukum / Keadilan
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Kif Aminanto (Pengarang) ; Dien Albanna (Penyunting)
Edisi
Cetakan Pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Media Luhur Sentosa, 2024
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
iii, 109 Halaman : Ilustrasi ; 21 cm.
Jenis Isi
Teks
Jenis Media
Tanpa perantara
Penyimpanan Media
Volume
ISBN
9786238899364
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
-
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
Ironis melihat banyak oknum Kepala Daerah, anggota DPR RI dan DPRD yang melakukan korupsi dan terjerat tindak pidana korupsi. Fenomena desentralisasi korupsi ke daerah terjadi karena para penguasa daerah menggunakan kesempatan kewenangan otonomi daerah dalam mengatur dan mengurus keuangan daerah sebagai lahan untuk mengeruk uang negara (APBD) demi kepentingan pribadinya. Korupsi yang dilakukan oleh penguasa atau elit daerah dapat dikategorikan sebagai korupsi yang sulit untuk diberantas, karena korupsi jenis ini melibatkan mereka yang mempunyai latar belakang politik kuat di daerah, pengaruh ke masyarakat yang signifikan, serta mempunyai kedekatan sosial dan emosional dengan penegak hukum. Bahkan para pelaku merupakan pejabat dan tokoh yang mempunyai pengaruh kuat di tengah rakyat daerah. Dalam konteks ini penting kiranya memperbaiki iklim peradilan di Indonesia melalui minimalisasi disparitas putusan hakim untuk mendatangkan dampak atau manfaat positif, antara lain mengembalikan legitimasi penegakan hukum, mengembalikan kepercayaan masyarakat, melindungi masyarakat dari kerugian yang dilakukan pelaku pidana, dan yang terpenting adalah menciptakan rasa keadilan di masyarakat. MA selaku lembaga kekuasaan kehakiman tertinggi harus meningkatkan dan proaktif bertindak demi menegakkan kewibawaan hukum dan peradilan di Indonesia. Hal ini untuk mencegah lahirnya putusan-putusan yang mempermainkan asas dan aturan teknis hukum, logika berpikir, dan rasa keadilan.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00006876317 | KC/340.114 KIF m |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Deposit - Lantai 6 | KCKR lantai 6 | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000878444 | ||
| 005 | 20250924015543 | ||
| 006 | a####g########1### | ||
| 007 | ta | ||
| 008 | 250924s########jkia###g########1###ind## | ||
| 020 | # | # | $a 9786238899364 |
| 035 | # | # | $a 0010-0925001950 |
| 040 | # | # | $a JKPDJAK$b IND$e RDA |
| 041 | 0 | # | $a IND |
| 082 | 0 | 4 | $a 340.114$2 [23] |
| 084 | # | # | $a KC/340.114 KIF m |
| 100 | 0 | # | $a Kif Aminanto$e Pengarang$e Kif Aminanto$e Pengarang |
| 245 | 1 | 0 | $a Meminimalisasi disparitas keputusan hakim untuk mewujudkan keadilan masyarakat /$c Kif Aminanto ; Penyunting, Dien Albanna |
| 250 | $a Cetakan Pertama | ||
| 264 | # | 1 | $a Jakarta :$b Media Luhur Sentosa,$c 2024 |
| 300 | # | # | $a iii, 109 Halaman : $b Ilustrasi ; $c 21 cm. |
| 336 | # | # | $a Teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a Tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a Volume$2 rdacarrier |
| 520 | # | # | $a Ironis melihat banyak oknum Kepala Daerah, anggota DPR RI dan DPRD yang melakukan korupsi dan terjerat tindak pidana korupsi. Fenomena desentralisasi korupsi ke daerah terjadi karena para penguasa daerah menggunakan kesempatan kewenangan otonomi daerah dalam mengatur dan mengurus keuangan daerah sebagai lahan untuk mengeruk uang negara (APBD) demi kepentingan pribadinya. Korupsi yang dilakukan oleh penguasa atau elit daerah dapat dikategorikan sebagai korupsi yang sulit untuk diberantas, karena korupsi jenis ini melibatkan mereka yang mempunyai latar belakang politik kuat di daerah, pengaruh ke masyarakat yang signifikan, serta mempunyai kedekatan sosial dan emosional dengan penegak hukum. Bahkan para pelaku merupakan pejabat dan tokoh yang mempunyai pengaruh kuat di tengah rakyat daerah. Dalam konteks ini penting kiranya memperbaiki iklim peradilan di Indonesia melalui minimalisasi disparitas putusan hakim untuk mendatangkan dampak atau manfaat positif, antara lain mengembalikan legitimasi penegakan hukum, mengembalikan kepercayaan masyarakat, melindungi masyarakat dari kerugian yang dilakukan pelaku pidana, dan yang terpenting adalah menciptakan rasa keadilan di masyarakat. MA selaku lembaga kekuasaan kehakiman tertinggi harus meningkatkan dan proaktif bertindak demi menegakkan kewibawaan hukum dan peradilan di Indonesia. Hal ini untuk mencegah lahirnya putusan-putusan yang mempermainkan asas dan aturan teknis hukum, logika berpikir, dan rasa keadilan. |
| 650 | # | 4 | $a Hukum |
| 650 | # | 4 | $a Keadilan |
| 700 | 0 | # | $a Dien Albanna$e Penyunting |
| 850 | # | # | $a JKPDJAK |
| 990 | # | # | $a D026511/25 |