#

Postmodernisme Dan Budaya Konsumen

Antropologi-sosial ; Postmodernisme

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

Consumer culture and posmodernism

Pengarang

FEATHERSTONE, Mike

Edisi

Cet.3

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxi, 360 hlm. 24 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

979-9483-12-3

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Budaya konsumen, dari Adorno, Horkheimer hingga Marcuse seringkali disajikan sebagai kritik elitis tentang budaya massa (mass culture) yang menggambarkan sesuatu yang sekarang dipandang sebagai perbedaan yang meragukan antara individualitas yang nyata dengan yang palsu, dan antara kebutuhan yang sesungguhnya dengan kebutuhan yang semu. Pada umumnya mereka dianggap memandang rendah budaya massa yang telah turun derajatnya, dan dipandang kurang simpati terhadap integritas kesenangan dari kelas umumnya. Inilah kondisi yang didukung oleh dorongan ke arah postmodernisme.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005109879 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000000512
005 20111108174159.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 979-9483-12-3
035 # # 0010/111100000000512
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 1 4 $a 306.3
090 # # $a 306.3 $b FEA p
100 1 # $a FEATHERSTONE, Mike
240 # 4 $a Consumer culture and posmodernism
245 1 0 $a Postmodernisme dan budaya konsumen/ Mike Featherstone ; pen. Misnah Zulfa Elizabeth ; ed. Kamdani
250 # # $a Cet.3
260 # # $a Yogyakarta $b Pustaka Pelajar $c 2008
300 # # $a xxi, 360 hlm. $c 24 cm.
520 3 # $a Budaya konsumen, dari Adorno, Horkheimer hingga Marcuse seringkali disajikan sebagai kritik elitis tentang budaya massa (mass culture) yang menggambarkan sesuatu yang sekarang dipandang sebagai perbedaan yang meragukan antara individualitas yang nyata dengan yang palsu, dan antara kebutuhan yang sesungguhnya dengan kebutuhan yang semu. Pada umumnya mereka dianggap memandang rendah budaya massa yang telah turun derajatnya, dan dipandang kurang simpati terhadap integritas kesenangan dari kelas umumnya. Inilah kondisi yang didukung oleh dorongan ke arah postmodernisme.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a ANTROPOLOGI-SOSIAL ; POSTMODERNISME
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a ELIZABETH, Misbah Zulfa ; KAMDANI
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 28843/11, 28844/11, 28845/11, 28846/11, 28847/11, 28848/11, 28849/11