“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Yusuf [12]: 111). “…Maka, tatkala dia (Ratu Balqis) melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman, ‘Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca.’ Berkatalah Balqis, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zhalim terhadap diriku, dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. an-Naml [27]: 44). Tahukah Anda figur sejarah macam Ratu Balqis yang diabadikan dalam al-Qur’an? Siapakah gerangan dia? Bagaimanakah kiprah dan pesonanya? Bagaimana kekuatan dan kelemahannya di mata Allah, di mata al-Qur’an? Membaca buku yang melukiskan tokoh-tokoh pelaku sejarah dalam al-Qur’an ini mampu memendarkan sejuta hikmah kehidupan yang sangat mempesona. Ada Harut dan Marut, Habil dan Qabil, sapi betina, Nabi Musa dan Khidir, Qarun, kaum Saba, ‘Uzair, Dzulkarnain, Ya’juj dan Ma’juj, Ashabul Kahfi, hari Sabtu, dll. Semuanya siap membuat Anda berpikir, merenung, terkejut, ngeri, merinding, bahkan menangis....