Wanita Dalam Islam
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
MUHITH, Nur Faizin ; RADYAMAS, Mastris
Edisi
Cet Pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Surakarta : Afra Publishing, 2010
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
128 hlm ; 20,5 cm
Jenis Isi
-
Jenis Media
-
Penyimpanan Media
-
ISBN
978-602-8277-23-5
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Tidak diketahui / tidak ditentukan
Catatan
-
Abstrak
Sangat menyedihkan. Begitulah kondisi para wanita sebelum ajaran Islam dibawa oleh Rasulullah saw, pada abad ke tujuh Masehi. Dalam peradaban sebelum Islam, wanita seakan – akan tak ada harganya. Misalkan saja dalam peradaban Yunani Kuno. Dalam peradaban Yunani Kuno, wanita dijadikan sebagai fasilitas mencapai kenikmatan seksual belaka. Istri hanya dijadikan sebagai alat meproduksi anak. Lantas dalam peradaban Romawi, wanita dianggap sebagai barang yang dapat diperjualbelikanoleh ayah si wanita. Dalam peradaban India dahulu kita pun wanita adalah makhluk najis, jika suami meninggal dunia maka istri tidak punya hak lagi untuk tetap hidup. Sementara itu, dalam peradaban Arab sebelum islam datang mereka menganggap wanita sebagai aib dan kehinaan sehingga mereka menguburnya hidup – hidup. Jika tidak dikubur hidup – hidup, mereka menganggap wanita sebagai barang yang dapat diwariskan sebagaimana barang dan harta benda.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005105170 |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
- | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia | |
00005570425 | 305.4 NUR p |
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara |
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | JAKPU/10110000000781 | ||
005 | 20211019112656 | ||
008 | 211019###########################0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-8277-23-5 |
035 | # | # | $a 0010/101100000000775 |
040 | # | # | $a JKPUDKI |
041 | 0 | # | $a IND |
082 | # | # | $a 297.56 |
084 | # | # | $a 297.56 MUH p |
084 | # | # | $a 305.4 NUR p |
090 | # | # | $a 297.56 MUH p |
100 | 1 | # | $a MUHITH, Nur Faizin |
245 | 1 | # | $a Perempuan : $b Ditindas atau dimuliakan /$c Nur Faizin Muhith ; Mastris Radyamas |
250 | # | # | $a Cet Pertama |
260 | # | # | $a Surakarta :$b Afra Publishing,$c 2010 |
300 | # | # | $a 128 hlm ; $c 20,5 cm |
520 | # | # | $a Sangat menyedihkan. Begitulah kondisi para wanita sebelum ajaran Islam dibawa oleh Rasulullah saw, pada abad ke tujuh Masehi. Dalam peradaban sebelum Islam, wanita seakan – akan tak ada harganya. Misalkan saja dalam peradaban Yunani Kuno. Dalam peradaban Yunani Kuno, wanita dijadikan sebagai fasilitas mencapai kenikmatan seksual belaka. Istri hanya dijadikan sebagai alat meproduksi anak. Lantas dalam peradaban Romawi, wanita dianggap sebagai barang yang dapat diperjualbelikanoleh ayah si wanita. Dalam peradaban India dahulu kita pun wanita adalah makhluk najis, jika suami meninggal dunia maka istri tidak punya hak lagi untuk tetap hidup. Sementara itu, dalam peradaban Arab sebelum islam datang mereka menganggap wanita sebagai aib dan kehinaan sehingga mereka menguburnya hidup – hidup. Jika tidak dikubur hidup – hidup, mereka menganggap wanita sebagai barang yang dapat diwariskan sebagaimana barang dan harta benda. |
650 | # | 4 | $a WANITA DALAM ISLAM |
659 | # | # | $a Pembelian |
700 | 1 | # | $a RADYAMAS, Mastris |
852 | # | # | $a BPAD DKI |
990 | # | # | $a D21239/11, 21240/11, 21241/11, 21242/11, 21243/11, |
990 | # | # | $a U005343/12 |