#

Soekarno & Tan Malaka : Negarawan Sejati Yang Pernah Diasingkan

Humanisme

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Adji Nugroho (Pengarang) ; Novi Fuji (Pengarang) ; Herman Adamson (Penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Roemah Soekarno, 2020

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vi + 418 halaman ; 14 x 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232440753

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Umum

Catatan

Bibliografi Hal: 410-415


Abstrak

Madilog merupakan istilah baru dalam cara berpikir, dengan menghubungkan ilmu bukti serta mengembangkan dengan jalan dan metode yang sesuai dengan akar dan urat kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Bukti adalah fakta dan fakta adalah lantainya ilmu bukti. Bagi filsafat, idealisme yang pokok dan pertama adalah budi (mind), kesatuan, pikiran dan pengideraan. Filsafat materialisme menganggap alam, benda dan realitas nyata obyektif sekeliling sebagai yang ada, yang pokok dan yang pertama. Inilah pemikiran fundamental Tan Malaka yang melandasi pergerakannya dengan melihat suasana politik Indonesia. Soekarno adalah penggemar teori-teori Tan Malaka, begitu dengan semua pejuang pergerakan di awal kemerdekaan Indonesia. Ia mendasari orasi-orasinya dengan logika yang sama. Keduanya bisa dinobatkan sebagai negarawan yang berjuang dengan modelnya sendiri. Keduanya melawan dengan caranya masing-masing. Keduanya pernah diasingkan, bahkan bagi Tan Malaka, penjara bisa saja disebut sebagai rumah kedua. Namun, politik tetaplah politik. Banyak tragedi yang menggeliat dan harus terjadi. Keduanya dikenanag dengan cara yang berbeda. Kini, waktunya mengenang kembali perjuangan dua tokoh bangsa ini dalam sebuah buku yang sama.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006819026 001.3 ADJ s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006819031 001.3 ADJ s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006819036 001.3 ADJ s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006819041 001.3 ADJ s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
00006819046 001.3 ADJ s Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000873542
005 20250803113943
007 ta
008 250803################g##########|#ind##
020 # # $a 9786232440753
035 # # $a 0010-0825000057
082 # # $a 001[23]
084 # # $a 001.3 ADJ s
100 0 # $a $a Adji Nugroho $e Pengarang$e Pengarang
245 1 # $a Soekarno & Tan Malaka : $b negarawan sejati yang pernah diasingkan /$c Adji Nugroho dan Novi Fuji ; penyunting, Herman Adamson
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b Roemah Soekarno,$c 2020
300 # # $a vi + 418 halaman ; $c 14 x 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi Hal: 410-415
520 # # $a Madilog merupakan istilah baru dalam cara berpikir, dengan menghubungkan ilmu bukti serta mengembangkan dengan jalan dan metode yang sesuai dengan akar dan urat kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Bukti adalah fakta dan fakta adalah lantainya ilmu bukti. Bagi filsafat, idealisme yang pokok dan pertama adalah budi (mind), kesatuan, pikiran dan pengideraan. Filsafat materialisme menganggap alam, benda dan realitas nyata obyektif sekeliling sebagai yang ada, yang pokok dan yang pertama. Inilah pemikiran fundamental Tan Malaka yang melandasi pergerakannya dengan melihat suasana politik Indonesia. Soekarno adalah penggemar teori-teori Tan Malaka, begitu dengan semua pejuang pergerakan di awal kemerdekaan Indonesia. Ia mendasari orasi-orasinya dengan logika yang sama. Keduanya bisa dinobatkan sebagai negarawan yang berjuang dengan modelnya sendiri. Keduanya melawan dengan caranya masing-masing. Keduanya pernah diasingkan, bahkan bagi Tan Malaka, penjara bisa saja disebut sebagai rumah kedua. Namun, politik tetaplah politik. Banyak tragedi yang menggeliat dan harus terjadi. Keduanya dikenanag dengan cara yang berbeda. Kini, waktunya mengenang kembali perjuangan dua tokoh bangsa ini dalam sebuah buku yang sama.
650 # 4 $a Humanisme
700 0 # $a Herman Adamson$e Penyunting
700 0 # $a Novi Fuji$e Pengarang
990 # # $a U007486/25
990 # # $a U007487/25
990 # # $a U007488/25
990 # # $a U007489/25
990 # # $a U007490/25