Psikoanalisis dipelajari dari studi diri seseorang melalui studi kepribadian seseorang. Ini tidak seperti apa yang biasanya disebut observasi diri sendiri (self-observation), tetapi jika keadaan memaksa, kita bisa menyebutnya demikian. Ada serangkaian fenomena mental yang sangat umum dan dikenal secara universal, yang mana dengan beberapa instruksi dalam teknik psikoanalisis seseorang dapat membuat subjek analitis diri dari seseorang. Dengan melakukan cara ini, seseorang memperoleh keyakinan yang diinginkan dari realitas kejadian yang dijelaskan psikoanalisis dan kebenaran konsepsi fundamentalnya.