#

Penegakan Hukum Pencucian Uang Lintas Jurisdiks : Penerapan Mutual Legal Assistance (mla) Dengan Free Movement Of Judgment Of Judgement Di Asean

Hubungan Jurisdiksi Antarnegara

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Simanjuntak, Efendi Lod (Pengarang)

Edisi

Cetakan Kedua

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Arti Bumi Intaran, 2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

330 Halaman : - ; 23 Cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786238026289

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Buku ini dimulai dari rasa skeptis penulis terhadap realitas banyaknya para buronan Indonesia khususnya pelaku pencucian uang dengan tindak pidana asal korupsi yang bebas berkeliaran tanpa tersentuh hukum di jurisdiksi asing khususnya di Singapura. Para buronan ini tidak dapat diekstradisi ke Indonesia semata-mata karena Indonesia dan Singapura tidak memiliki perjanjian ekstradisi beberapa waktu lampau. Kenyataan ini menunjukkan penegakan hukum yang lemah. Bagaimana mungkin para pelaku kejahatan tidak mendapat hukuman atas kejahatannya hanya karena ketiadaan instrumen hukum. Hal ini tidak dapat dibenarkan dan dibiarkan karena menyebabkan terjadinya impunitas yang sangat melukai rasa keadilan masyarakat dan bertentangan dengan nilai peri kemanusiaan dan keadilan yang universal. Beranjak dari stand-point yang tidak boleh dibiarkan terjadinya impunitas terhadap pelaku kejahatan semata karena ketiadaan instrumen hukum ekstradisi, maka buku ini mencoba mengaitkannya dengan kenyataan bahwa seluruh negara anggota ASEAN sudah menandatangani ASEAN Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters tahun 2004 (MLAT 2004). Dengan demikian, Mutual Legal Assistance (MLA) dapat dijadikan sebagai alternatif terhadap ekstradisi agar tidak terjadi impunitas terhadap pelaku. Pada tataran implementasi MLA perlu dikombinasikan dengan konsep free movement of judgment yakni sebuah gagasan menuju integrasi hukum (legal integration) di ASEAN agar kelak putusan pengadilan pidana tiap negara dapat diakui secara timbal balik (reciprocity) di Kawasan Asia Tenggara.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006794148 341.4 SIM p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006794151 341.4 SIM p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006794156 341.4 SIM p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006794161 341.4 SIM p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006794163 341.4 SIM p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000871171
005 20250711023731
007 ta
008 250711################g##########0#ind##
020 # # $a 9786238026289
035 # # $a 0010-0725001359
082 # # $a 341.4
084 # # $a 341.4 SIM p
100 0 # $a Simanjuntak, Efendi Lod$e Pengarang
245 1 # $a Penegakan Hukum Pencucian Uang Lintas Jurisdiks : $b penerapan mutual legal assistance (mla) dengan free movement of judgment of judgement di asean /$c Efendi Lod Simanjuntak
250 # # $a Cetakan Kedua
264 # # $a Yogyakarta :$b Arti Bumi Intaran,$c 2023
300 # # $a 330 Halaman : $b - ; $c 23 Cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini dimulai dari rasa skeptis penulis terhadap realitas banyaknya para buronan Indonesia khususnya pelaku pencucian uang dengan tindak pidana asal korupsi yang bebas berkeliaran tanpa tersentuh hukum di jurisdiksi asing khususnya di Singapura. Para buronan ini tidak dapat diekstradisi ke Indonesia semata-mata karena Indonesia dan Singapura tidak memiliki perjanjian ekstradisi beberapa waktu lampau. Kenyataan ini menunjukkan penegakan hukum yang lemah. Bagaimana mungkin para pelaku kejahatan tidak mendapat hukuman atas kejahatannya hanya karena ketiadaan instrumen hukum. Hal ini tidak dapat dibenarkan dan dibiarkan karena menyebabkan terjadinya impunitas yang sangat melukai rasa keadilan masyarakat dan bertentangan dengan nilai peri kemanusiaan dan keadilan yang universal. Beranjak dari stand-point yang tidak boleh dibiarkan terjadinya impunitas terhadap pelaku kejahatan semata karena ketiadaan instrumen hukum ekstradisi, maka buku ini mencoba mengaitkannya dengan kenyataan bahwa seluruh negara anggota ASEAN sudah menandatangani ASEAN Treaty on Mutual Legal Assistance in Criminal Matters tahun 2004 (MLAT 2004). Dengan demikian, Mutual Legal Assistance (MLA) dapat dijadikan sebagai alternatif terhadap ekstradisi agar tidak terjadi impunitas terhadap pelaku. Pada tataran implementasi MLA perlu dikombinasikan dengan konsep free movement of judgment yakni sebuah gagasan menuju integrasi hukum (legal integration) di ASEAN agar kelak putusan pengadilan pidana tiap negara dapat diakui secara timbal balik (reciprocity) di Kawasan Asia Tenggara.
650 # 4 $a Hubungan Jurisdiksi Antarnegara
990 # # $a D012563/25
990 # # $a D012564/25
990 # # $a D012565/25
990 # # $a D012566/25
990 # # $a D012567/25