#

Menempuh Jalan Sendiri

Kesusastraan Indonesia / Cerita Pendek

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yus Rusyana (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Pustaka Jaya, 1975

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

60 halaman : Ilustrasi ; 18 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Cerita pendek

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Perusahaan menjahit Pak Tatang ternyata mendapat kemajuan, sebab selalu mereka bekerja sebaik-baiknya. Langganan-langganannya bertambah banyak. Abih pun sekarang sudah menjalankan mesin sendiri, sebagai seorang penjahit yang baik. Abih sekarang sudah mempunyai penghasilan yang tetap. Ia menyimpan pendapatannya dengan hemat. Ia bercita-cita akan membuka perusahaan sendiri. Perusahaan yang akan dibukanya itu ialah perusahaan menjahit dan bertoko. Malah setelah mengetahui bahwa daerah Selatan itu penghasil kelapa, ia pun bercita-cita akan membuka pabrik minyak kelapa. Bekerja dengan cita-cita yang jelas sungguh menggembirakan. Ya, ia selalu hidup bersemangat.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006773528 813 YUS m Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Baca di tempat Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000870031
005 20250701051446
007 ta
008 250701################g##########j#ind##
035 # # $a 0010-0725000219
082 # # $a 813
084 # # $a 813 YUS m
100 0 # $a Yus Rusyana$e Pengarang
245 1 # $a Menempuh jalan sendiri /$c Yus Rusyana
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Pustaka Jaya,$c 1975
300 # # $a 60 halaman : $b Ilustrasi ; $c 18 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Perusahaan menjahit Pak Tatang ternyata mendapat kemajuan, sebab selalu mereka bekerja sebaik-baiknya. Langganan-langganannya bertambah banyak. Abih pun sekarang sudah menjalankan mesin sendiri, sebagai seorang penjahit yang baik. Abih sekarang sudah mempunyai penghasilan yang tetap. Ia menyimpan pendapatannya dengan hemat. Ia bercita-cita akan membuka perusahaan sendiri. Perusahaan yang akan dibukanya itu ialah perusahaan menjahit dan bertoko. Malah setelah mengetahui bahwa daerah Selatan itu penghasil kelapa, ia pun bercita-cita akan membuka pabrik minyak kelapa. Bekerja dengan cita-cita yang jelas sungguh menggembirakan. Ya, ia selalu hidup bersemangat.
650 # 4 $a Cerita Pendek
650 # 4 $a Kesusastraan Indonesia
990 # # $a D009992/25