#

Perawan Desa : Sebuah Novel W.R Supratman

Novel

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Wage Rudolf Supratman (Pengarang) ; Bandung Mawardi (Penyunting)

Edisi

Cetakan Pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

- : Buku Katta, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

100 Halaman : - ; 13 x 20 cm

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786237245834

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

“Ya, begitulah. Baru-baru ini juga saya baca di surat kabar bahwa satu orang Belanda yang gelapkan duit f 1000 cuma dihukum 6 bulan.” “Tapi, kalau bangsa Bumiputera mencuri beberapa puluh rupiah bisa dihukum sampai satu tahun.” “Dan, Nona, ada lagi yang mencuri ayam saja dapat 3 bulan.” “Ya, kasihan!” “Itu belum seberapa. Orang Belanda kalau dihukum di bui Semarang masih enak. Dapat makanan baik, roti dan kentang, tidur pakai bulzak, bisa belajar ini dan itu sehingga mereka malah senang sekali. Keluar dari bui ada yang bisa dapat diploma. Tetapi, orang Bumiputera, bagaimana? Kalau jadi orang rantai, belum tentu ia tidak mati.” Wage Rudolf Supratman, bukan hanya seorang wartawan handal dan sosok yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Satu tentangnya yang jarang dibicarakan adalah bakatnya menulis. Novel Perawan Desa adalah novel perdananya. Buku itu ditulis selepas kemunculannya di Kongres Pemuda II. Sayangnya gara-gara kemunculan itu gerak-geriknya dipantau pemerintah kolonial. Sebelum tersebar, novel Perawan Desa dibredel dan dianggap sebagai bacaan liar yang terlarang. Sampai berpuluh tahun, keberadaannya seperti tertelan bumi ...

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006772818 813 WAG p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006772823 813 WAG p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006772828 813 WAG p Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006772933 813 WAG p Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006772938 813 WAG p Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Dipinjam
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000869990
005 20250701014555
007 ta
008 250701################g##########1#ind##
020 # # $a 9786237245834
035 # # $a 0010-0725000178
082 # # $a 813
084 # # $a 813 WAG p
100 0 # $a Wage Rudolf Supratman$e Pengarang
245 1 # $a Perawan Desa : $b sebuah novel W.R Supratman /$c W.R. Supratman ; editor, Bandung Mawardi
250 # # $a Cetakan Pertama
264 # # $a - :$b Buku Katta,$c 2022
300 # # $a 100 Halaman : $b - ; $c 13 x 20 cm
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
520 # # $a “Ya, begitulah. Baru-baru ini juga saya baca di surat kabar bahwa satu orang Belanda yang gelapkan duit f 1000 cuma dihukum 6 bulan.” “Tapi, kalau bangsa Bumiputera mencuri beberapa puluh rupiah bisa dihukum sampai satu tahun.” “Dan, Nona, ada lagi yang mencuri ayam saja dapat 3 bulan.” “Ya, kasihan!” “Itu belum seberapa. Orang Belanda kalau dihukum di bui Semarang masih enak. Dapat makanan baik, roti dan kentang, tidur pakai bulzak, bisa belajar ini dan itu sehingga mereka malah senang sekali. Keluar dari bui ada yang bisa dapat diploma. Tetapi, orang Bumiputera, bagaimana? Kalau jadi orang rantai, belum tentu ia tidak mati.” Wage Rudolf Supratman, bukan hanya seorang wartawan handal dan sosok yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Satu tentangnya yang jarang dibicarakan adalah bakatnya menulis. Novel Perawan Desa adalah novel perdananya. Buku itu ditulis selepas kemunculannya di Kongres Pemuda II. Sayangnya gara-gara kemunculan itu gerak-geriknya dipantau pemerintah kolonial. Sebelum tersebar, novel Perawan Desa dibredel dan dianggap sebagai bacaan liar yang terlarang. Sampai berpuluh tahun, keberadaannya seperti tertelan bumi ...
650 # 4 $a Novel
700 0 # $a Bandung Mawardi$e Penyunting
990 # # $a D009952/25
990 # # $a D009953/25
990 # # $a D009954/25
990 # # $a J009955/25
990 # # $a J009956/25