#

Magening

Fiksi Indonesia / Novel Sastra

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Wayan Jengki Sunarta (Wayan Jengki Sunarta)

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kaki Langit Kencana, 2015; © Penerbit kaki Langit Kencana

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

171 halaman ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978602855658

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

"Putu Mudra, mantan aktivis mahasiswa, pernah terlibat dalam Gerakan 1998 menggulingkan rezim Soeharto. Setamat kuliah, dia menjadi wartawan, lalu menganggur karena korannya bangkrut. Dia sempat menjadi penjaga toko buku kecil. Lalu menganggur lagi, sebelum akhirnya diterima bekerja menjadi manajer program pada yayasan kesenian di Dusun Magening, Bali Timur. Mudra menetap di Magening, dusun tua yang pernah menjadi basis PKI. Bergaul akrab dengan para petani, minum tuak bersama para muda, hingga terlibat dalam konflik politik pemilihan Kepala Dusun (Pildus). Mudra menggerakkan para pemuda berpikiran kritis. Dia menjagokan seorang anak muda pemberani untuk menjadi Kepala Dusun (Kadus). Namun jagoannya dikalahkan oleh kelicikan, politik uang, dan nepotisme dalam Pildus itu. Mudra dituduh memprovokasi warga. Beberapa warga memusuhinya. Mudra diteror dengan ilmu hitam (leak). Bahkan, cintanya pada Kania, pelatih tari Bali pada yayasan, kandas di tengah jalan. Mudra mengalami dilema, antara pergi atau terus bertahan di dusun yang terlanjur dicintainya itu.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006684237 KC/813 WAY m Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000867500
005 20250310014919
006 a####e##########f#
007 ta
008 240111#########jki####e##########f#ind##
020 # # $a 978602855658
035 # # $a 0010-0325000343
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 # # $a ind
082 # # $a 813$2 [23]
084 # # $a KC/813 WAY m
100 0 # $a Wayan Jengki Sunarta$e Pengarang$e Wayan Jengki Sunarta$e Wayan Jengki Sunarta$e Pengarang$e Wayan Jengki Sunarta
245 1 # $a Magening /$c Wayan Jengki Sunarta
250 $a cetakan pertama
264 # 1 $a Jakarta :$b Kaki Langit Kencana,$c 2015
264 # 4 $a © Penerbit kaki Langit Kencana
300 # # $a 171 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a "Putu Mudra, mantan aktivis mahasiswa, pernah terlibat dalam Gerakan 1998 menggulingkan rezim Soeharto. Setamat kuliah, dia menjadi wartawan, lalu menganggur karena korannya bangkrut. Dia sempat menjadi penjaga toko buku kecil. Lalu menganggur lagi, sebelum akhirnya diterima bekerja menjadi manajer program pada yayasan kesenian di Dusun Magening, Bali Timur. Mudra menetap di Magening, dusun tua yang pernah menjadi basis PKI. Bergaul akrab dengan para petani, minum tuak bersama para muda, hingga terlibat dalam konflik politik pemilihan Kepala Dusun (Pildus). Mudra menggerakkan para pemuda berpikiran kritis. Dia menjagokan seorang anak muda pemberani untuk menjadi Kepala Dusun (Kadus). Namun jagoannya dikalahkan oleh kelicikan, politik uang, dan nepotisme dalam Pildus itu. Mudra dituduh memprovokasi warga. Beberapa warga memusuhinya. Mudra diteror dengan ilmu hitam (leak). Bahkan, cintanya pada Kania, pelatih tari Bali pada yayasan, kandas di tengah jalan. Mudra mengalami dilema, antara pergi atau terus bertahan di dusun yang terlanjur dicintainya itu.
521 # # $a 18 Tahun ke atas
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
650 # 4 $a Novel Sastra
800 # # $a Khanifah$e Editor
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D002615/25