#

Situasi Hak Asasi Manusia Dan Konflik Papua : Sebuah Ironi?

Konflik Papua / Ham

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Adriana Elisabeth

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2024

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

246 halaman : ilustrasi ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-623-321-285-4

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) Papua menjadi isu paling kontroversial dan mendapatkan perhatian serta respons beragam. Secara universal, penerapan prinsip HAM di Papua menjadi lebih dilematis karena konteks ekonomi politik dan dinamika konflik yang dipengaruhi oleh peran dan keterlibatan berbagai aktor dengan multi kepentingan. Masalah penghormatan dan pemenuhan HAM Papua tidak otomatis mudah diimplementasikan. Sementara itu, pemulihan kondisi Papua belum tercapai terutama dalam hal memberikan rasa keadilan bagi korban yang menjadi pihak paling dirugikan. Di dalam skema akar masalah Papua, pelanggaran HAM, dan kekerasan negara menjadi satu sumber konflik menurut buku Papua Road Map tahun 2009. Buku ini memperbarui Papua Road Map dan secara khusus fokus pada isu HAM Papua antara lain mengenai sumber-sumber kekerasan di Papua, di mana sebagian aksi mengarah pada pelanggaran HAM berat. Buku ini juga menganalisis korelasi antara HAM dan konflik, serta HAM dan bisnis/investasi. Secara parsial, pembahasan mengacu pada beberapa kasus pelanggaran HAM dari dimensi politik, hukum internasional, keamanan (negara dan manusia), ekonomi (investasi dan sumber daya alam), sosial (gender), dan budaya (adat).

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006567775 KC/341.48 ADR s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000865911
005 20250116013939
007 ta
008 241110################g##########|#ind##
020 # # $a 978-623-321-285-4
035 # # $a 0010-0125000607
082 # # $a KC/341.48
084 # # $a KC/341.48 ADR s
100 # # $a Adriana Elisabeth
245 # # $a Situasi Hak Asasi Manusia Dan Konflik Papua : Sebuah Ironi?
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Yayasan Pustaka Obor Indonesia,$c 2024
300 # # $a 246 halaman : $b ilustrasi ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) Papua menjadi isu paling kontroversial dan mendapatkan perhatian serta respons beragam. Secara universal, penerapan prinsip HAM di Papua menjadi lebih dilematis karena konteks ekonomi politik dan dinamika konflik yang dipengaruhi oleh peran dan keterlibatan berbagai aktor dengan multi kepentingan. Masalah penghormatan dan pemenuhan HAM Papua tidak otomatis mudah diimplementasikan. Sementara itu, pemulihan kondisi Papua belum tercapai terutama dalam hal memberikan rasa keadilan bagi korban yang menjadi pihak paling dirugikan. Di dalam skema akar masalah Papua, pelanggaran HAM, dan kekerasan negara menjadi satu sumber konflik menurut buku Papua Road Map tahun 2009. Buku ini memperbarui Papua Road Map dan secara khusus fokus pada isu HAM Papua antara lain mengenai sumber-sumber kekerasan di Papua, di mana sebagian aksi mengarah pada pelanggaran HAM berat. Buku ini juga menganalisis korelasi antara HAM dan konflik, serta HAM dan bisnis/investasi. Secara parsial, pembahasan mengacu pada beberapa kasus pelanggaran HAM dari dimensi politik, hukum internasional, keamanan (negara dan manusia), ekonomi (investasi dan sumber daya alam), sosial (gender), dan budaya (adat).
650 # 4 $a HAM
650 # 4 $a Konflik Papua
800 # # $a Adriana Elisabeth & Rosita Dewi$e Editor
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D000519/25