#

The Purple Ribbon

Motivasi / Pengembangan Diri

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Mieke Juliana Matthes (Pengarang) ; Muhammad Taufiq (Emte) (Desain sampul)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Pustaka Obor Indonesia, 2024

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

164 halaman ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786238771011

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Mengisahkan perjuangan luar biasa seorang perempuan yang harus menghadapi kenyataan pahit-bagian otaknya dan tulang tengkoraknya harus dipotong untuk menyelamatkan nyawanya. Lebih dari sekadar cerita medis, buku ini menelusuri perjalanan batin dan fisik seorang ibu dua anak yang tinggal di Jerman selama lebih dari 20 tahun. Selama bertahun-tahun, tubuhnya memberi tanda-tanda yang aneh. pusing, gangguan penglihatan, dan kesulitan berjalan. Namun, setelah sekian lama mencari jawaban tanpa hasil, gejalanya memburuk. Setelah pulang dari kunjungannya ke Indonesia-untuk bertemu kerabat dan berziarah-rasa sakit dan ketidaknyamanan semakin tak tertahankan. Di musim gugur yang tenang, saat daun anggur di desa kecilnya mulai berguguran, tubuhnya nyaris menyerah. Di awal musim semi, dia akhirnya mendengar vonis dokter: cacat bawaan pada tengkoraknya yang mengancamnya dengan kelumpuhan. Namun, di tengah kabut ketidakpastian itu, tekadnya tak pernah pudar. Dia menempuh jalan panjang pemulihan di pusat rehabilitasi saraf, perlahan-lahan belajar berjalan kembali, dan menemukan makna hidup yang lebih dalam dari sebelumnya. Namun, meskipun dia telah melewati badai, masih ada pertanyaan yang belum terjawab. Di saat senja berubah menjadi violet dan rumput di taman rehabilitasi masih basah oleh hujan, dia menyadari bahwa hidup selalu menyimpan keindahan dan pelajaran, bahkan di tengah kesulitan. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006566618 KC/155.25 MIE t Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000865896
005 20250116104229
007 ta
008 241113################e##########|#ind##
020 # # $a 9786238771011
035 # # $a 0010-0125000592
082 # # $a 155.25
084 # # $a KC/155.25 MIE t
100 1 # $a Mieke Juliana Matthes$e Pengarang$e Mieke Juliana Matthes$e Pengarang
245 1 # $a The Purple Ribbon /$c Mieke Juliana Matthes
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Pustaka Obor Indonesia,$c 2024
300 # # $a 164 halaman ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Mengisahkan perjuangan luar biasa seorang perempuan yang harus menghadapi kenyataan pahit-bagian otaknya dan tulang tengkoraknya harus dipotong untuk menyelamatkan nyawanya. Lebih dari sekadar cerita medis, buku ini menelusuri perjalanan batin dan fisik seorang ibu dua anak yang tinggal di Jerman selama lebih dari 20 tahun. Selama bertahun-tahun, tubuhnya memberi tanda-tanda yang aneh. pusing, gangguan penglihatan, dan kesulitan berjalan. Namun, setelah sekian lama mencari jawaban tanpa hasil, gejalanya memburuk. Setelah pulang dari kunjungannya ke Indonesia-untuk bertemu kerabat dan berziarah-rasa sakit dan ketidaknyamanan semakin tak tertahankan. Di musim gugur yang tenang, saat daun anggur di desa kecilnya mulai berguguran, tubuhnya nyaris menyerah. Di awal musim semi, dia akhirnya mendengar vonis dokter: cacat bawaan pada tengkoraknya yang mengancamnya dengan kelumpuhan. Namun, di tengah kabut ketidakpastian itu, tekadnya tak pernah pudar. Dia menempuh jalan panjang pemulihan di pusat rehabilitasi saraf, perlahan-lahan belajar berjalan kembali, dan menemukan makna hidup yang lebih dalam dari sebelumnya. Namun, meskipun dia telah melewati badai, masih ada pertanyaan yang belum terjawab. Di saat senja berubah menjadi violet dan rumput di taman rehabilitasi masih basah oleh hujan, dia menyadari bahwa hidup selalu menyimpan keindahan dan pelajaran, bahkan di tengah kesulitan. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
650 # 4 $a Motivasi
650 # 4 $a Pengembangan Diri
700 0 # $a Muhammad Taufiq (Emte)$e Desain sampul
800 # # $a Widhi Putri$e Ilustrasi Puisi
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D000508/25