“Zel,” “Nanti, ya. Kalau udah lulus, baru pacaran.” “Kak Dika janji.” Dika dan Grizel menjalani hubungan tanpa status sudah 2 tahun lamanya, sejak SMA. Ketika mereka sama-sama berkuliah di kampus yang sama, Dika menjanjikan mereka akan berpacaran saat ia lulus kuliah nanti, dan Grizel pun harus menunggu (lagi) untuk 2 tahun selanjutnya. Namun, tiba-tiba saja Dika mengumumkan kalau ia memiliki kekasih—Naya—seorang mahasiswi jurusan Sastra yang terkenal akan paras cantiknya. Hal itu membuat Grizel amat terpukul. Saat Dika sudah bersama orang lain, Grizel masih terus melihat ke arah Dika tanpa menyadari kalau ada orang lain yang selama ini selalu ada untuknya. Acel—sahabatnya sejak kecil. Akankah Grizel menyadari keberadaan Acel yang selalu ada untuknya? Atau justru tetap menyimpan rasa kepada Dika yang jelas-jelas ingkar pada janjinya?