Johann Sebastian Bach adalah komponis musik klasik yang karya-karyanya cemerlang dan abadi. Dalam jagat musik klasik, tak diragukan lagi, Bach adalah seorang maestro. Karyanya tak lekang oleh waktu dan senantiasa “menemani” generasi umat manusia untuk mengapresiasi dan menapaki kehidupan yang kaya warna dan penuh nuansa. Kisah hidup Bach bagaikan opera yang penuh drama: kadang manis tetapi kadang juga getir. Bagi Bach, pahit dan manisnya kehidupan tetap mampu menjadi picu baginya untuk menciptakan karya-karya yang indah, brilian, dan adiluhung. Sebagai maestro musik yang serba bisa, Bach terkenal sebagai pribadi yang luhur dan saleh. Hal ini tercermin dari sikap, pemikiran, dan karya-karyanya. Ia sangat taat beragama dan tertarik doktrin Martin Luther. Mungkin karena terinspirasi oleh sosok Martin Luther, Bach acapkali menyemburkan hal-hal yang “baru” dan “orisinal” dalam karya-karyanya. Dalam jagat musik klasik, Bach tampaknya bisa dikategorikan sebagai “pembaru”. Karya-karya Bach punya kedalaman spiritual dan lirik manusiawi yang kental. Karya-karya Bach adalah warisan peradaban yang abadi dan tak ternilai harganya. Ia adalah seorang jenius yang banyak jasanya untuk dunia.