“Kau telah menipuku sekian lama, Kakang. Aku sebenarnya tak sampai hati meninggalkan Nawangsih. Tapi aku terpaksa. Namun, aku akan tetap menjalankan kewajibanku, Kakang. Semasa Nawangsih belum lepas menyusu kepadaku, maka setiap malam aku akan datang. Tolong buatkan dangau dekat pondok kita dan taruhlah Nawangsih di sana. Setiap malam aku akan datang untuk menyusuinya. Ingat, selama aku menyusui, Kang Jaka tidak boleh mendekati dangau itu.” Itulah petikan salah satu kisah dalam buku ini. Dengan ilustrasi menarik, Cerita Rakyat Nusantara Terpilih dalam buku-buku ini sangat memikat buat adik-adik semua. Cocok dibaca menjelang tidur, enak dibaca kala istirahat, dan pelipur lara di kala senggang. Dengan membaca cerita rakyat warisan budaya Nusantara, adik-adik dapat memperluas wawasan khasanah budaya tanah air kita.