“Hai Begawan, ada maksud apa engkau memanggilku?” Tanya Sang Naga. “Ketahuilah Sang Besukih, kekayaanku dihabiskan oleh anakku untuk berjudi. Sekarang utangnya menumpuk dan dikejar-kejar oleh orang tempatnya berutang. Bantulah aku agar bisa membayar utang anakku,” jawab Sang Begawan. “Baiklah Begawan. Tetapi, nasihatilah anakmu agar berhenti berjudi karena menurut ajaran agama berjudi adalah pekerjaan nista,” ujar Sang Naga. Itulah petikan salah satu kisah dalam buku ini. Dengan ilustrasi menarik, Cerita Rakyat Nusantara Terpilih dalam buku-buku ini sangat memikat buat adik-adik semua. Cocok dibaca menjelang tidur, enak dibaca kala istirahat, dan pelipur lara di kala senggang. Dengan membaca cerita rakyat warisan budaya Nusantara, adik-adik dapat memperluas wawasan khasanah budaya tanah air kita.