#

Metode Penelitian Kuantitatif : Survei, Analisis Isi, Analisis Data Sekunder

Penelitian, Metode

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Nanang Martono (Pengarang) ; Rahma Isnania (Pengarang) ; Monalisa (Pengarang)

Edisi

Edisi Revisi ketiga; Cetakan ke-7

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Depok : Rajawali Pers, 2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xx + 448 halaman ; 23 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

Tanpa Perantara

Penyimpanan Media

Volume

ISBN

9786230801785

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

indexs hal : 425-442


Abstrak

Ada banyak cara melakukan penelitian. Ada cara sederhana, ada cara yang rumit. Ada penelitian yang harus melibatkan banyak orang, ada yang sama sekali tidak perlu berhubungan dengan orang. Buku ini memberikan sebuah alternatif bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendalami metode penelitian kuantitatif. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa metode kuantitatif sulit dilakukan karena harus menggunakan statistik, lebih mahal karena harus menggandakan kuesioner, dan dianggap lebih lama karena respondennya sangat banyak. Anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos belaka. Analisis Isi (AI) dan Analisis Data Sekunder (ADS) adalah sebuah solusi untuk menjawab “ketakutan” akan metode kuantitatif. Dengan menggunakan metode analisis isi atau analisis data sekunder, mahasiswa akan terbebas dari masalah waktu penelitian yang lama atau biaya penelitian yang relatif mahal. AI dan ADS adalah metode penelitian yang relatif lebih mudah karena tidak menggunakan “manusia” sebagai objek penelitiannya. Kita dapat memanfaatkan majalah, koran, acara TV, buku, syair lagu atau data dari BPS sebagai objek penelitian. Objek-objek tersebut relatif mudah diperoleh; ini berbeda dengan objek yang berbentuk manusia yang selalu berpindah tempat dan cepat berubah. AI dan ADS dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa ketika melakukan penelitian. Selain itu, buku ini juga membahas metode survei sebagai bagian metode penelitian kuantitatif. Survei tentu saja berbeda dengan AI dan ADS. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006454960 001.42 NAN m Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006454963 001.42 NAN m Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006454968 001.42 NAN m Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2 Koleksi Umum Baca ditempat Tersedia
00006454973 001.42 NAN m Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00006454978 001.42 NAN m Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tandon
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000862551
005 20241028114309
006 a####g########1###
007 ta
008 241028################g##########0#ind##
020 # # $a 9786230801785
035 # # $a 0010-1024001687
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 # # $a 001.42
084 # # $a 001.42 NAN m
100 0 # $a $a Nanang Martono $e Penulis$e Pengarang
245 1 # $a Metode penelitian kuantitatif : $b Survei, analisis isi, analisis data sekunder /$c Nanang Martono dan Rahma Isnania ; editor, Monalisa
250 # # $a Edisi Revisi ketiga; Cetakan ke-7
264 # # $a Depok :$b Rajawali Pers,$c 2023
300 # # $a xx + 448 halaman ; $c 23 cm.
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a Tanpa Perantara$2 rdamedia
338 # # $a Volume$2 rdacarrier
500 # # $a indexs hal : 425-442
520 # # $a Ada banyak cara melakukan penelitian. Ada cara sederhana, ada cara yang rumit. Ada penelitian yang harus melibatkan banyak orang, ada yang sama sekali tidak perlu berhubungan dengan orang. Buku ini memberikan sebuah alternatif bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendalami metode penelitian kuantitatif. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa metode kuantitatif sulit dilakukan karena harus menggunakan statistik, lebih mahal karena harus menggandakan kuesioner, dan dianggap lebih lama karena respondennya sangat banyak. Anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos belaka. Analisis Isi (AI) dan Analisis Data Sekunder (ADS) adalah sebuah solusi untuk menjawab “ketakutan” akan metode kuantitatif. Dengan menggunakan metode analisis isi atau analisis data sekunder, mahasiswa akan terbebas dari masalah waktu penelitian yang lama atau biaya penelitian yang relatif mahal. AI dan ADS adalah metode penelitian yang relatif lebih mudah karena tidak menggunakan “manusia” sebagai objek penelitiannya. Kita dapat memanfaatkan majalah, koran, acara TV, buku, syair lagu atau data dari BPS sebagai objek penelitian. Objek-objek tersebut relatif mudah diperoleh; ini berbeda dengan objek yang berbentuk manusia yang selalu berpindah tempat dan cepat berubah. AI dan ADS dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa ketika melakukan penelitian. Selain itu, buku ini juga membahas metode survei sebagai bagian metode penelitian kuantitatif. Survei tentu saja berbeda dengan AI dan ADS. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda.
650 # 4 $a Penelitian, Metode
700 0 # $a Monalisa$e Pengarang
700 0 # $a Rahma Isnania$e Pengarang
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a U021595/24
990 # # $a U021596/24
990 # # $a U021597/24
990 # # $a U021598/24
990 # # $a U021599/24