#

Pramoedya Ananta Toer Dan Sastra Realisme Sosialis

Sastra / Aneka Ragam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Eka Kurniawan (Pengarang)

Edisi

Cetakan kedua

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Jendela, 2002

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

172 halaman. ; 21 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9789799597889

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Pramoedya Ananta Toer tiga kali masuk tahanan oleh tiga kekuasaan yang berlainan. Semua pemenjaraan itu tidak melalui proses pengadilan yang wajar. Pram juga mengalami ketidakadilan di masa Orde Baru: buku-bukunya dilarang beredar dan ia dilarang bicara. Dari sini ia semakin meyakini untuk berpihak kepada “yang kalah”, kepada rakyat jelata, dan konsekuensinya bergabung dengan barisan progresif. Ia menemukan itu dalam realisme sosialis. Buku Pramoedya AnantaToer dan Sastra Realisme Sosialis yang ditulis Eka Kurniawan ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin menelaah karya-karya Pram dalam hubungannya dengan realisme sosialis.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006436265 802 EKA p Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000861701
005 20241015013217
006 a####g############
007 ta
008 241015################g##########|#ind##
020 # # $a 9789799597889
035 # # $a 0010-1024000837
040 # # $a JKPDJAK$b ind
041 # # $a ind
082 # # $a 802
084 # # $a 802 EKA p
100 0 # $a Eka Kurniawan$e Pengarang
245 1 # $a Pramoedya ananta toer dan sastra realisme sosialis /$c Eka Kurniawan
250 # # $a Cetakan kedua
264 # # $a Yogyakarta :$b Jendela,$c 2002
300 # # $a 172 halaman. ; $c 21 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Pramoedya Ananta Toer tiga kali masuk tahanan oleh tiga kekuasaan yang berlainan. Semua pemenjaraan itu tidak melalui proses pengadilan yang wajar. Pram juga mengalami ketidakadilan di masa Orde Baru: buku-bukunya dilarang beredar dan ia dilarang bicara. Dari sini ia semakin meyakini untuk berpihak kepada “yang kalah”, kepada rakyat jelata, dan konsekuensinya bergabung dengan barisan progresif. Ia menemukan itu dalam realisme sosialis. Buku Pramoedya AnantaToer dan Sastra Realisme Sosialis yang ditulis Eka Kurniawan ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka yang ingin menelaah karya-karya Pram dalam hubungannya dengan realisme sosialis.
521 # # $a Remaja
650 # 4 $a Aneka Ragam
650 # 4 $a Sastra
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a J015337/24