#

Garis Batas

Fiksi Indonesia / Novel

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Agustinus Wibowo (Pengarang) ; Agustinus Wibowo (Desain Sampul)

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2024

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

510 halaman ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9789792268843

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke "luar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka sendiri buta huruf dan tak bebas bepergian. Negeri seberang begitu indah, namun hanya fantasi. Fantasi yang sama membawa Agustinus Wibowo bertualang ke negeri-negeri Asia Tengah yang misterius. Tajikistan, Kirgizstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan. Negeri-negeri yang namanya semua berakhiran "Stan". Perjalanan ini bukan hanya mengajak Anda mendaki gunung salju, menapaki padang rumput, menyerapi kemegahan khazanah tradisi dan kemilau peradaban Jalan Sutra, ataupun bernostalgia dengan simbol-simbol komunisme Uni Soviet, tetapi juga menguak misteri tentang takdir manusia yang terpisah dalam kotak-kotak garis batas.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006436203 KC/813 AGU g Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000861685
005 20241015123914
007 ta
008 240912################g##########f#ind##
020 # # $a 9789792268843
035 # # $a 0010-1024000821
082 # # $a 813
084 # # $a KC/813 AGU g
100 0 # $a Agustinus Wibowo$e Pengarang$e Agustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$eAgustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$e Agustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$eAgustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$e Agustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$eAgustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$e Agustinus Wibowo $e Pengarang$e Agustinus Wibowo$e Pengarang$eAgustinus Wibowo $e Pengarang
245 1 # $a Garis Batas /$c Agustinus Wibowo;$e Editor : Hetih Rusli
250 # # $a cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2024
300 # # $a 510 halaman ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Penduduk desa Afghan setiap hari memandang ke "luar negeri" yang hanya selebar sungai jauhnya. Memandangi mobil-mobil melintas, tanpa pernah menikmati rasanya duduk dalam mobil. Mereka memandangi rumah-rumah cantik bak vila, sementara tinggal di dalam ruangan kumuh remang-remang yang terbuat dari batu dan lempung. Mereka memandangi gadis-gadis bercelana jins tertawa riang, sementara kaum perempuan mereka sendiri buta huruf dan tak bebas bepergian. Negeri seberang begitu indah, namun hanya fantasi. Fantasi yang sama membawa Agustinus Wibowo bertualang ke negeri-negeri Asia Tengah yang misterius. Tajikistan, Kirgizstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan. Negeri-negeri yang namanya semua berakhiran "Stan". Perjalanan ini bukan hanya mengajak Anda mendaki gunung salju, menapaki padang rumput, menyerapi kemegahan khazanah tradisi dan kemilau peradaban Jalan Sutra, ataupun bernostalgia dengan simbol-simbol komunisme Uni Soviet, tetapi juga menguak misteri tentang takdir manusia yang terpisah dalam kotak-kotak garis batas.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
650 # 4 $a Novel
700 0 # $e Desain Sampul
800 # # $a Aditya Dharma$e Peta
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D015362/24