Cristina Díaz Díaz dan Ada López Bayona, dalam penyelidikan mendalam, membenamkan diri di perairan dalam, yang menghasilkan sebuah karya sastra berjudul “El Río Grande de la Magdalena”. Buku tersebut berisi perjalanan para pemukim pertamanya, karya tersebut juga berisi gambar-gambar yang belum diterbitkan yang memberi kehidupan pada sungai. “Efraín Saldaña adalah seniman plastik hebat, dia diundang ke proyek ini untuk menghidupkan sungai dengan proposal seni dengan panggung dan panggung. Pengelolaan warna merupakan perjumpaan dengan mitos dan mistik,” kata Cristina. Penulis menceritakan bahwa Sungai Magdalena merupakan simbol sastra, seni dan perasaan. “El Cielo del Guacahayo, saya menulisnya memikirkan kehidupan ibu saya. “Dia adalah seorang wanita yang mencintai sastra, itulah mengapa saya menghidupkan volume yang merupakan bagian dari karya ini,” kata Díaz Díaz. Penulis menyebutkan bahwa ia memperoleh dukungan dari Institut Humboldt dan Smithsonian, tim ini bekerja untuk melestarikan dan melindungi anak sungai terpenting di negara tersebut.