Shalat adalah cahaya yang memancar dari kalbu (hati/jiwa) seorang mukmin. Kegemaran Rosulullah Saw, menegakkan shalat-shalat fardhu demikian kokoh diikuti oleh para sahabatnya. Dan ternyata sungguh tersimpan berjuta manfaat dan mukjizat di balik istiqamah menegakkan shalat-shalat sunnah. Ia tidak hanya menjadi penyempurna shalat-shalat fardhu, namun sekaligus penyempurna kebahagiaan dan kemuliaan hidup kita di dunia dan di akhirat. Lihatlah bagaimana Allah SWT. berfirman, “Tidaklah seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang Aku wajibkan padanya. Dan tidaklah seorang hamba terus menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah, sehingga Aku mencintainya. Dan bila Aku mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, penglihatannya yang digunakannya untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk menggenggam, dan kakinya yang digunakannya untuk melangkah.” (HR. Bukhari).