#

Dan Perang Pun Usai

Fiksi Indonesia / Kehidupan

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Ismail Marahimin (Pengarang)

Edisi

Cetakan keempat

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Dunia Pustaka Jaya, 2003

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

242 halaman ; 19 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9794192716

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Dan Perang pun Usai bercerita tentang tawanan di kamp Teratak Buluh, Riau, yang secara diam-diam merencanakan untuk melarikan diri. Rencana pelarian tersebut datang dari Wimpie, seorang tawanan bekas serdadu Belanda. Meski demikian, ada beberapa tawanan yang sebetulnya tidak setuju dengan rencana Wimpie. Salah satunya adalah tawanan Belanda bernama Partoor van Roscott. Ia yakin bahwa perang tidak lama lagi usai dan mereka akan dibebaskan dari kamp. Akan tetapi, Wimpie tidak mau mendengarkan nasihat tersebut. Perbedaan pendapat tersebut menyebabkan tawanan di kamp Teratak Buluh terbagi menjadi dua kubu; pendukung Wimpie dan pendukung Pastoor van Roscoot. Sejumlah ketegangan di kalangan para tawanan akhirnya tidak dapat dielakkan. Pimpinan kamp Teratak Buluh, Letnan Gentaro Ose, tidak tahu-menahu akan rencana para tawanan yang ingin melarikan diri. Dari wakilnya, Sersan Kiguchi, ia hanya mendapat laporan bahwa di antara para tawanan terjadi sejumlah konflik. Letnan Ose mengira penyebab perselisihan tersebut adalah dirinya sendiri. Namun, ia mendapat firasat bahwa nantinya pasti akan terjadi sesuatu di kamp tawanan Teratak Buluh. Novel Dan Perang pun Usai ini merupakan salah satu warisan sastra Indonesia yang paling berharga. Roman ini mendapat hadiah kedua dalam sayembara mengarang roman oleh Dewan Kesenian di Jakarta pada tahun 1977. Kemudian pada 1984, Dan Perang pun Usai meraih penghargaan The Pegasus Prize for Literature yang disponsori oleh Mobil Oil Corporation (sekarang ExxonMobil). The Pegasus Prize for Literature diberikan untuk karya sastra tentang suatu bangsa yang dianggap bernilai tinggi dan layak untuk diperkenalkan ke seluruh dunia. Roman ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1982 oleh Penerbit Sinar Harapan. Kini, Dan Perang pun Usai telah diterjemahkan ke dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Jepang. Versi bahasa Inggris (And the War is Over) diterjemahkan oleh John H. McGlynn, sedangkan versi bahasa Jepang (Soshite Senso wa Owatta) diterjemahkan oleh Takadono Yoshihiro.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006386447 813 ISM p Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006751567 813 ISM p Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000860192
005 20240910041028
007 ta
008 240910################g##########f#ind##
020 # # $a 9794192716
035 # # $a 0010-0924000597
082 # # $a 813
084 # # $a 813 ISM p
100 0 # $a Ismail Marahimin$e Pengarang
245 1 # $a Dan perang pun usai /$c Ismail Marahimin
250 # # $a Cetakan keempat
264 # # $a Jakarta :$b Dunia Pustaka Jaya,$c 2003
300 # # $a 242 halaman ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Dan Perang pun Usai bercerita tentang tawanan di kamp Teratak Buluh, Riau, yang secara diam-diam merencanakan untuk melarikan diri. Rencana pelarian tersebut datang dari Wimpie, seorang tawanan bekas serdadu Belanda. Meski demikian, ada beberapa tawanan yang sebetulnya tidak setuju dengan rencana Wimpie. Salah satunya adalah tawanan Belanda bernama Partoor van Roscott. Ia yakin bahwa perang tidak lama lagi usai dan mereka akan dibebaskan dari kamp. Akan tetapi, Wimpie tidak mau mendengarkan nasihat tersebut. Perbedaan pendapat tersebut menyebabkan tawanan di kamp Teratak Buluh terbagi menjadi dua kubu; pendukung Wimpie dan pendukung Pastoor van Roscoot. Sejumlah ketegangan di kalangan para tawanan akhirnya tidak dapat dielakkan. Pimpinan kamp Teratak Buluh, Letnan Gentaro Ose, tidak tahu-menahu akan rencana para tawanan yang ingin melarikan diri. Dari wakilnya, Sersan Kiguchi, ia hanya mendapat laporan bahwa di antara para tawanan terjadi sejumlah konflik. Letnan Ose mengira penyebab perselisihan tersebut adalah dirinya sendiri. Namun, ia mendapat firasat bahwa nantinya pasti akan terjadi sesuatu di kamp tawanan Teratak Buluh. Novel Dan Perang pun Usai ini merupakan salah satu warisan sastra Indonesia yang paling berharga. Roman ini mendapat hadiah kedua dalam sayembara mengarang roman oleh Dewan Kesenian di Jakarta pada tahun 1977. Kemudian pada 1984, Dan Perang pun Usai meraih penghargaan The Pegasus Prize for Literature yang disponsori oleh Mobil Oil Corporation (sekarang ExxonMobil). The Pegasus Prize for Literature diberikan untuk karya sastra tentang suatu bangsa yang dianggap bernilai tinggi dan layak untuk diperkenalkan ke seluruh dunia. Roman ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1982 oleh Penerbit Sinar Harapan. Kini, Dan Perang pun Usai telah diterjemahkan ke dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Jepang. Versi bahasa Inggris (And the War is Over) diterjemahkan oleh John H. McGlynn, sedangkan versi bahasa Jepang (Soshite Senso wa Owatta) diterjemahkan oleh Takadono Yoshihiro.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
650 # 4 $a Kehidupan
990 # # $a D007147/25
990 # # $a J012952/24