#

Bontot : Dialog Sunyi; Cinta, Perempuan Dan Langkah Panjang

Kesusastraan / Puisi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Bontot Sukandar (Pengarang) ; Bontot Sukandar (penyunting) ; Wilu Ningrat (penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Tegal : Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tegal, 2019

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxii, 117 halaman ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786024896089

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Puisi

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Bonsu (Bontot Sukandar) mengungkap tentang simalakama ; antara harapan dengan kesia-siaan hidup. Seperti dalam "Waiting for Godot' Samuel Beckett : manusia menunggu sesuatu yang tidak ada. Atau serupa Sisypus yang mendorong batu ke atas bukit, mendorong terus, batu menggelinding, terus dia mendorong, menggelinding lagi dan mendorong lagi. Dengan bahasa lebih ringan dan ungkapan main-main Bonsu lebih melihatnya sebagai : Bermain Yoyo.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006366272 811 BON b Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000859319
005 20240824100247
007 ta
008 240824################g##########p#ind##
020 # # $a 9786024896089
035 # # $a 0010-0824001149
082 # # $a 811
084 # # $a 811 BON b
100 0 # $a Bontot Sukandar$e Pengarang
245 1 # $a Bontot : $b dialog sunyi; cinta, perempuan dan langkah panjang /$c Bontot Sukandar ; penyunting, Bontot Sukandar, Wilu Ningrat
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Tegal :$b Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tegal,$c 2019
300 # # $a xxii, 117 halaman ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Bonsu (Bontot Sukandar) mengungkap tentang simalakama ; antara harapan dengan kesia-siaan hidup. Seperti dalam "Waiting for Godot' Samuel Beckett : manusia menunggu sesuatu yang tidak ada. Atau serupa Sisypus yang mendorong batu ke atas bukit, mendorong terus, batu menggelinding, terus dia mendorong, menggelinding lagi dan mendorong lagi. Dengan bahasa lebih ringan dan ungkapan main-main Bonsu lebih melihatnya sebagai : Bermain Yoyo.
650 # 4 $a Kesusastraan
650 # 4 $a Puisi
700 0 # $a Bontot Sukandar $e penyunting
700 0 # $a Wilu Ningrat $e penyunting
990 # # $a J011392/24