Annisa Fauzia menginginkan seluruh harta warisan mendiang Ayah. Ia ingin hidup bebas dan bersenang-senang bersama dua sahabatnya, dengan harta peninggalan yang Annisa yakini tak akan habis hingga ia mati. Namun, Bunda tak memuluskan keinginannya. Wanita yang Annisa anggap sebagai biang keladi suramnya hidup Annisa, menyodorkan satu perjanjian. Menikah dengan Muhammad Haikal, jika ingin mendapatkan harta warisan Ayah. Meski kesal dan dendam, Annisa harus menyetujui perjanjian itu dan menikah dengan pria pilihan Bunda yang berbeda kasta dengannya. Ia berencana akan bersikap manis seperti istri salihah hingga mendapakan semua yang ia inginkan lalu menceraikan Haikal agar bisa hidup bebas. Seiring perjalanan rumah tangganya bersama Haikal, Annisa merasa ada yang berbeda dari hidupnya. Entah mengapa ia seperti menemukan sesuatu yang baru dan itu membuatnya terkejut. Saat seluruh harta Ayah akhirnya berhasil ia miliki, mengapa semua itu justru membuatnya merasa hampa?