Fiksi
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
SUKANTA, Putu Oka
Edisi
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
-
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
XXII, 568 hlm 20.5 cm
Jenis Isi
-
Jenis Media
-
Penyimpanan Media
-
ISBN
979-9075-93-9
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
-
Target Pembaca
-
Catatan
-
Abstrak
Novel ini terbagi dalam lima bagian, yaitu mengenali Jejak, Menatap Arah, Bersua dan Bersulang, Ning, dan Nyawa Sisa. Novel ini punya kelebihan khas. Pertama, karya ini sudah menunjukkan kepada kita sosok manusiawi seorang tapol yang mampu mempertahankan kemanusiaan dalam penderitaan. Kedua, sebagai novel yang berlatar belakang sejarah, menjadi sangat bernilai karena memberikan interpretasi dan perspektif alternatif terhadap apa yang terjadi/ dialami. Membaca novel ini kita bisa mengenali diri kita sendiri sebagai bangsa. Apakah kita bangsa yang beradab, menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan? Lagi pula pengakuan korban penculikan Pius Lustrilanang dan orang-orang yang “hilang” tahun 1990-an, menunjukkan bahwa novel Merajut Harkat yang “menggambarkan” apa yang terjadi tahun 1960-an, ternyata masih relevan sampai sekarang.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00005085922 |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
- | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | JAKPU/12110000000680 | ||
005 | 20111208164317.0 | ||
008 | ***********************************ind** | ||
020 | # | # | $a 979-9075-93-9 |
035 | # | # | 0010/121100000000680 |
040 | # | # | $a JKPUDKI |
041 | # | # | $a IND |
082 | 1 | 4 | $a 899 |
090 | # | # | $a F SUK m |
100 | 0 | # | $a SUKANTA, Putu Oka |
245 | 1 | # | $a Merajut harkat / Putu Oka Sukanta |
260 | # | # | $a Yogyakarta $b Pustaka Pelajar $c 1999 |
300 | # | # | $a XXII, 568 hlm $c 20.5 cm |
520 | 3 | # | $a Novel ini terbagi dalam lima bagian, yaitu mengenali Jejak, Menatap Arah, Bersua dan Bersulang, Ning, dan Nyawa Sisa. Novel ini punya kelebihan khas. Pertama, karya ini sudah menunjukkan kepada kita sosok manusiawi seorang tapol yang mampu mempertahankan kemanusiaan dalam penderitaan. Kedua, sebagai novel yang berlatar belakang sejarah, menjadi sangat bernilai karena memberikan interpretasi dan perspektif alternatif terhadap apa yang terjadi/ dialami. Membaca novel ini kita bisa mengenali diri kita sendiri sebagai bangsa. Apakah kita bangsa yang beradab, menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan? Lagi pula pengakuan korban penculikan Pius Lustrilanang dan orang-orang yang “hilang” tahun 1990-an, menunjukkan bahwa novel Merajut Harkat yang “menggambarkan” apa yang terjadi tahun 1960-an, ternyata masih relevan sampai sekarang. |
650 | # | 4 | $a FIKSI |
659 | # | # | $a Pembelian |
852 | # | # | $a BPAD DKI |
990 | # | # | $a 46116/11,46117/11,46118/11,46119/11,46120/11,46121/11,46122/11 |