Sikap Agama Terhadap Isu-isu Sosial
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Olaf H. Schumann (Pengarang) ; Adri B. Setiawan (Penyunting) ; Hana Pattinama (Penyunting)
Edisi
Cetakan, 2023
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2023; © 2023 by Olaf H. Schumann
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
xviii, 263 halaman ; 21 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786234151367
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Dewasa
Catatan
-
Abstrak
Tatanan kehidupan manusia terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok menurut kelas sosial, ras, etnis, keyakinan, dan berbagai penggolongan lainnya yang menimbulkan beragam masalah. Terjadi realitas ketika satu kelompok (yang memiliki kuasa atau kekuatan berlebih) menindas dan berhasrat untuk menguasai kelompok lain yang lebih inferior atau lemah, serta tidak dapat berbuat apa-apa. Berbagai konflik pernah dan kerap terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konflik agama yang sampai kini masih saja terus menghantui kehidupan dan kerukunan hubungan antarpemeluk agama. Ketidakpahaman mengenai ajaran atau kurangnya wawasan terhadap agama lain sering kali memicu konflik antaragama. Pada masa lampau, hubungan di antara umat atau pemeluk agama biasanya ditandai oleh ketegangan dan permusuhan yang disebabkan oleh self-understanding bahwa mereka masing-masing memeluk agama paling benar, sebagai satu-satunya pemilik kebenaran. Baru ketika masyarakat menjadi plural, timbul kesadaran di kalangan pemeluk dan pemimpin agama mengenai pentingnya, bahkan mendesaknya, pemikiran ulang dan penataan kembali hubungan di antara pemeluk agama. Pembahasan dalam buku ini membantu para pembaca untuk mengenali dan memahami perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam tiga agama abrahamik (Yahudi, Kristen, Islam) serta juga makna agama dalam ajaran Taoisme dan Shintô. Selain itu, pembaca juga disuguhkan dengan kupasan-kupasan lain bernas terkait gagasan mengenai misiologi, relasi antara Martin Luther dan Islam di era Reformasi, kaitan antara hukum syariah serta pemisahan agama dengan negara, pemikiran Immanuel Kant mengenai akal dan moral, serta pemikiran Moses Mendelssohn mengenai agama dan negara.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006319120 | 201.7 OLA a |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Storage Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006319124 | 201.7 OLA a |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
00006319129 | 201.7 OLA a |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000857479 | ||
005 | 20240709095339 | ||
007 | ta | ||
008 | 240709t2023####jki####e######000#0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786234151367 |
035 | # | # | $a 0010-0724000302 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | 0 | 4 | $a 201.7$2 [23] |
084 | # | # | $a 201.7 OLA a |
100 | 0 | # | $a Olaf H. Schumann$e Pengarang$e Olaf H. Schumann$e Pengarang |
245 | 1 | 0 | $a Agama-agama berhadapan dengan masyarakat : $b pendekatan pada ilmu agama-agama 5 /$c Olaf H. Schumann ; penyunting, Adri B. Setiawan, Hana Pattinama |
250 | $a Cetakan, 2023 | ||
264 | # | 1 | $a Jakarta :$b BPK Gunung Mulia,$c 2023 |
264 | # | 4 | $a © 2023 by Olaf H. Schumann |
300 | # | # | $a xviii, 263 halaman ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Tatanan kehidupan manusia terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok menurut kelas sosial, ras, etnis, keyakinan, dan berbagai penggolongan lainnya yang menimbulkan beragam masalah. Terjadi realitas ketika satu kelompok (yang memiliki kuasa atau kekuatan berlebih) menindas dan berhasrat untuk menguasai kelompok lain yang lebih inferior atau lemah, serta tidak dapat berbuat apa-apa. Berbagai konflik pernah dan kerap terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah konflik agama yang sampai kini masih saja terus menghantui kehidupan dan kerukunan hubungan antarpemeluk agama. Ketidakpahaman mengenai ajaran atau kurangnya wawasan terhadap agama lain sering kali memicu konflik antaragama. Pada masa lampau, hubungan di antara umat atau pemeluk agama biasanya ditandai oleh ketegangan dan permusuhan yang disebabkan oleh self-understanding bahwa mereka masing-masing memeluk agama paling benar, sebagai satu-satunya pemilik kebenaran. Baru ketika masyarakat menjadi plural, timbul kesadaran di kalangan pemeluk dan pemimpin agama mengenai pentingnya, bahkan mendesaknya, pemikiran ulang dan penataan kembali hubungan di antara pemeluk agama. Pembahasan dalam buku ini membantu para pembaca untuk mengenali dan memahami perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam tiga agama abrahamik (Yahudi, Kristen, Islam) serta juga makna agama dalam ajaran Taoisme dan Shintô. Selain itu, pembaca juga disuguhkan dengan kupasan-kupasan lain bernas terkait gagasan mengenai misiologi, relasi antara Martin Luther dan Islam di era Reformasi, kaitan antara hukum syariah serta pemisahan agama dengan negara, pemikiran Immanuel Kant mengenai akal dan moral, serta pemikiran Moses Mendelssohn mengenai agama dan negara. |
521 | # | # | $a Dewasa |
650 | # | 4 | $a Sikap Agama terhadap Isu-isu Sosial |
700 | 0 | # | $a Adri B. Setiawan$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Hana Pattinama$e Penyunting |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D009611/24 |
990 | # | # | $a D009612/24 |
990 | # | # | $a D009613/24 |