#

Tahta Sungkawa

Puisi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Binhad Nurrohmat (Pengarang)

Edisi

Cet. 1

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : DIVA Press, 2021

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

142 hal ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786232935204

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Puisi

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Tahta Sungkawa merupakan kumpulan puisi terbaru Binhad Nurrohmat. Ditulis ketika pandemi tengah berlangsung. Masa ketika bermiliar rasa khawatir dan ledakan statistik kematian bagaikan perayaan besar yang gaduh dan muram terjadi setiap hari dan yang tak mustahil menginfeksi kehidupan manusia. Menurutnya, hidup di masa pandemi membuatnya merasa menjadi makhluk berdarah dingin: asyik dengan kata dalam kesunyian dan kesendirian. Menurutnya pula, puisi tak bisa dimangsa oleh pandemi apa pun dan penyair bisa mati kapan saja—selazim kodrat setiap kehidupan di dunia. Bila serupa organisme yang lain, puisi barangkali perlu vaksin, protokol kesehatan dan karantina agar selamat dari ancaman pandemi. Kesimpulannya, ternyata puisi lebih kebal ketimbang penyair di dunia yang kian rawan dan rentan ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006315148 821.912 NUR t Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006315153 821.912 NUR t Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006315158 821.912 NUR t Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006315163 821.912 NUR t Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI UMUM BARAT - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006315168 821.912 NUR t Perpustakaan Jakarta Barat - Tanjung Duren
Jalan Tanjung Duren Barat Raya No. 36
RUANG KOLEKSI TANDON BARAT 2 - Koleksi Umum Tandon Tandon
00006743404 811 BIN t Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006743406 811 BIN t Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006743411 811 BIN t Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006743416 811 BIN t Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006743421 811 BIN t Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000857285
005 20250526024051
007 ta
008 250526################e##########p#ind##
020 # # $a 9786232935204
035 # # $a 0010-0724000108
082 # # $a 811
084 # # $a 811 BIN t
084 # # $a 821.912 NUR t
100 0 # $a Binhad Nurrohmat$e Pengarang
245 1 # $a Tahta Sungkawa /$c Binhad Nurrohmat
250 # # $a Cet. 1
264 # # $a Yogyakarta :$b DIVA Press,$c 2021
300 # # $a 142 hal ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Tahta Sungkawa merupakan kumpulan puisi terbaru Binhad Nurrohmat. Ditulis ketika pandemi tengah berlangsung. Masa ketika bermiliar rasa khawatir dan ledakan statistik kematian bagaikan perayaan besar yang gaduh dan muram terjadi setiap hari dan yang tak mustahil menginfeksi kehidupan manusia. Menurutnya, hidup di masa pandemi membuatnya merasa menjadi makhluk berdarah dingin: asyik dengan kata dalam kesunyian dan kesendirian. Menurutnya pula, puisi tak bisa dimangsa oleh pandemi apa pun dan penyair bisa mati kapan saja—selazim kodrat setiap kehidupan di dunia. Bila serupa organisme yang lain, puisi barangkali perlu vaksin, protokol kesehatan dan karantina agar selamat dari ancaman pandemi. Kesimpulannya, ternyata puisi lebih kebal ketimbang penyair di dunia yang kian rawan dan rentan ini.
600 # 4 $a Puisi
990 # # $a B003987/23
990 # # $a B003988/23
990 # # $a B003989/23
990 # # $a B003990/23
990 # # $a B003991/23
990 # # $a J005918/25
990 # # $a J005919/25
990 # # $a J005920/25
990 # # $a J005921/25
990 # # $a J005922/25