#

Rusuh Di Kebumen 7 September 1998

Kerusuhan / Etnis

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Aris Saharjo (Pengarang) ; Imam Satibi (penulis) ; Scorpionsyah (penulis) ; Wardopo (penulis) ; Ahmad Suaedy (editor)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

: Institut Studi Arus Informasi, 1999

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

x, 127 halaman : ilustrasi ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9798933249

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Meskipun memang benar, Kebumen merupakan daerah yang lamban berkembang dan, karena itu, tingkat ekonomi masyarakatnya rendah. Apalagi mayoritas penduduknya petani tadah hujan, lengkaplah "keterbelakangan" ekonomi kota yang sebagian daerahnya itu terkenal penghasil genting berkualitas. Tetapi, tidak ada rakyat di era Orde Baru, meskipun lemah dan miskin, yang luput dari eksploitasi kekuasaan. Penduduk sederhana dan miskin tidak berarti tidak punya jati diri dan harga diri.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006310686 305.8951 ARI r Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006440240 305.8951 ARI r Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000857010
005 20241016015225
007 ta
008 241016################g##########|#ind##
020 # # $a 9798933249
035 # # $a 0010-0624000307
082 # # $a 305.8951
084 # # $a 305.8951 ARI r
100 0 # $a Aris Saharjo$e Pengarang
245 1 # $a Rusuh di Kebumen 7 September 1998 /$c Aris Saharjo ; penulis, Imam Satibi, Scorpionsyah, Wardopo, editor, Ahmad Suaedy
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # :$b Institut Studi Arus Informasi,$c 1999
300 # # $a x, 127 halaman : $b ilustrasi ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Meskipun memang benar, Kebumen merupakan daerah yang lamban berkembang dan, karena itu, tingkat ekonomi masyarakatnya rendah. Apalagi mayoritas penduduknya petani tadah hujan, lengkaplah "keterbelakangan" ekonomi kota yang sebagian daerahnya itu terkenal penghasil genting berkualitas. Tetapi, tidak ada rakyat di era Orde Baru, meskipun lemah dan miskin, yang luput dari eksploitasi kekuasaan. Penduduk sederhana dan miskin tidak berarti tidak punya jati diri dan harga diri.
650 # 4 $a Etnis
650 # 4 $a Kerusuhan
700 0 # $a Ahmad Suaedy $e editor
700 0 # $a Imam Satibi $e penulis
700 0 # $a Scorpionsyah $e penulis
700 0 # $a Wardopo $e penulis
990 # # $a J008653/24
990 # # $a J015612/24