Seni Tenun, Seni Menenun
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Sihombing, Merdi (Pengarang) ; Catrini Pratihari Kubontubuh (Pengarang) ; Isnen Fitri (Pengarang) ; Mitu M. Prie (editor) ; Naipospos, Monang (Pengarang) ; LumbanToruan, Neison (Pengarang)
Edisi
Cetakan pertama, 2014
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Yayasan Merdi Sihombing, 2014; Jakarta : Red & White Publishing, 2014; © 2014 Merdi Sihombing
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
263 halaman : ilustrasi berwarna ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9789791008792
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
fashion show rancangan-rancangan yang telah dibuat selama 1 dekade memperlihatkan bagaimana karya-karya Merdi mengusik (secara positif) anggapan umum tentang citra dari kain tradisional yang sudah dibubuhi konsep-konsep seperti kelampauan, berada di kubu yang berlawanan dengan moderenitas, dan lain sebagainya. Merdi melalui karya-karyanya memperlihatkan bahwa fesyen sebagai sebuah aktivitas budaya bukan sesuatu yang pasif dan taking something for granted. Fesyen adalah tindak framing dari hal-hal yang ada. Kain tenun NTT yang diolah menjadi blazer panjang, noken Papua yang menjadi sebuah busana, dan lain-lainnya adalah hasil tindak framing Merdi pada produk tradisi masyarakat di berbagai daerah Indonesia menjadi produk-produk yang digunakan dalam tradisi masyarakat moderen. Pada estetika dan seni, sebuah material disebut lestari ketika ia terus diwujudkan dalam aktivitas interpretasi. Dengan cara itu, kehadirannya bukan sekadar ada tapi exist, yakni keberadaan yang aktif atau tidak mati beku dalam wujud yang tak berkembang. Demikianlah tenun telah berjalan dan terus dijalankan oleh Merdi Sihombing selama 1 dekade.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006305468 | R/746.1 SIH p |
Perpustakaan Jakarta - Cikini Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat |
Cikini Referensi Umum - Lantai 4 Anak, Rak Tangga, Lantai 6 | Seni Budaya | Baca di tempat | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000856782 | ||
005 | 20240705031925 | ||
007 | ta | ||
008 | 240705################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9789791008792 |
035 | # | # | $a 0010-0624000079 |
040 | # | # | $a JKPDJAK$b ind$c rda |
041 | 0 | # | $a ind |
082 | # | # | $a 746.1 |
084 | # | # | $a 746.1 SIH p |
084 | # | # | $a R/746.1 SIH p |
100 | 3 | # | $a Sihombing, Merdi$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Perjalanan tenun /$c Merdi Sihombing, Catrini Pratihari Kubontubuh, Isnen Fitri, Mitu M. Prie, Monang Naipospos, Neison LumbanToruan ; editor, Mitu M. Prie |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, 2014 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Red & White Publishing,$c 2014 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Yayasan Merdi Sihombing,$c 2014 |
264 | # | # | $a © 2014 Merdi Sihombing |
300 | # | # | $a 263 halaman : $b ilustrasi berwarna ; $c 25 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a fashion show rancangan-rancangan yang telah dibuat selama 1 dekade memperlihatkan bagaimana karya-karya Merdi mengusik (secara positif) anggapan umum tentang citra dari kain tradisional yang sudah dibubuhi konsep-konsep seperti kelampauan, berada di kubu yang berlawanan dengan moderenitas, dan lain sebagainya. Merdi melalui karya-karyanya memperlihatkan bahwa fesyen sebagai sebuah aktivitas budaya bukan sesuatu yang pasif dan taking something for granted. Fesyen adalah tindak framing dari hal-hal yang ada. Kain tenun NTT yang diolah menjadi blazer panjang, noken Papua yang menjadi sebuah busana, dan lain-lainnya adalah hasil tindak framing Merdi pada produk tradisi masyarakat di berbagai daerah Indonesia menjadi produk-produk yang digunakan dalam tradisi masyarakat moderen. Pada estetika dan seni, sebuah material disebut lestari ketika ia terus diwujudkan dalam aktivitas interpretasi. Dengan cara itu, kehadirannya bukan sekadar ada tapi exist, yakni keberadaan yang aktif atau tidak mati beku dalam wujud yang tak berkembang. Demikianlah tenun telah berjalan dan terus dijalankan oleh Merdi Sihombing selama 1 dekade. |
521 | # | # | $a Umum |
650 | # | 4 | $a Seni Tenun, Seni Menenun |
700 | 0 | # | $a Catrini Pratihari Kubontubuh$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Isnen Fitri$e Pengarang |
700 | 3 | # | $a LumbanToruan, Neison$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Mitu M. Prie$e editor |
700 | 3 | # | $a Naipospos, Monang$e Pengarang |
850 | # | # | $a JKPDJAK |
990 | # | # | $a D008952/24 |