Percayakah Anda bahwa Al-Qur'an telah membahas tentang konsep sel dan biologi molekuler sebelas abad sebelum mikroskop ditemukan? Percayakah Anda bahwa Al-Qur'an telah menjelaskan proses terbentuknya makhluk hidup serta unsur-unsur dan senyawa-senyawa organik maupun nonorganik pembentuk tubuh manusia, jauh sebelum senyawa-senyawa tersebut dianalisis oleh manusia? Al-Qur'an adalah kitab sains, begitu komentar para scientist yang mencoba menganalisis ayat-ayat yang termaktub dalam Al-Qur'an. Nyatanya, mukjizat-mukjizat dalam Al-Qur'an kian hari kian banyak tersingkap, dan tiap kali suatu ilmu mengalami kemajuan maka makin banyak penutup-penutup cahaya yang tersingkap darinya. Salah satunya adalah penggalian ilmu kedokteran yang terdapat dalam Al-Qur'an! Ya! Melalui Al-Qur'an, sebenarnya manusia telah diberikan tuntunan hidup sehat yang terintegral. Dengan mengamalkan perintah dan larangan dari Al-Qur'an, secara tidak langsung manusia telah mengupayakan kesehatan untuk dirinya. Sebagaimana perintah shalat yang sebenarnya merupakan olahraga yang paling efektif, puasa yang merupakan detoksifikasi bagi tubuh, larangan makan berlebih-lebihan karena membahayakan pencernaan, larangan zina karena akibatnya yang mengerikan, hikmah pernikahan, perceraian, dan masih banyak hal lainnya seolah tiada pernah habisnya.