#

Puitika Hitam

Kesusastraan / Puisi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Diro Aritonang (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Bandung : Pustaka Haikuku, 2020

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xl, 152 halaman ; 19 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786237662044

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Puisi

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Ketika puisi tercipta sebagai produk akhir suatu proses kreatif, dia terlahir sebagai sesuatu yang tak lagi milik penyairnya. Begitu puisi itu dipublikasikan di media, apapun medium, platform, dan formatnya, puisi itu terlepas dari penyairnya. Tak perlu masa inkubasi. Tak perlu seorang penyair menjelaskan bagaimana proses kelahiran puisinya. Pun, tak perlu dia 'mencancang' puisinya dengan rantai formalisme. Buku Puisi Diro Aritonang bertajuk Puitika Hitam tidak saya pahami sebagai black poetry, melainkan dark poems alias kumpulan puisi kelam tentang realitas pertama kehidupan yang bersentuhan dengan penyairnya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006298752 811 DIR p Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000855989
005 20240519024151
007 ta
008 240519################g##########p#ind##
020 # # $a 9786237662044
035 # # $a 0010-0524001024
082 # # $a 811
084 # # $a 811 DIR p
100 0 # $a Diro Aritonang$e Pengarang
245 1 # $a Puitika hitam /$c Diro Aritonang
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Bandung :$b Pustaka Haikuku,$c 2020
300 # # $a xl, 152 halaman ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Ketika puisi tercipta sebagai produk akhir suatu proses kreatif, dia terlahir sebagai sesuatu yang tak lagi milik penyairnya. Begitu puisi itu dipublikasikan di media, apapun medium, platform, dan formatnya, puisi itu terlepas dari penyairnya. Tak perlu masa inkubasi. Tak perlu seorang penyair menjelaskan bagaimana proses kelahiran puisinya. Pun, tak perlu dia 'mencancang' puisinya dengan rantai formalisme. Buku Puisi Diro Aritonang bertajuk Puitika Hitam tidak saya pahami sebagai black poetry, melainkan dark poems alias kumpulan puisi kelam tentang realitas pertama kehidupan yang bersentuhan dengan penyairnya.
650 # 4 $a Kesusastraan
650 # 4 $a Puisi
990 # # $a J007648/24