#

Harmonium

Fiksi Indonesia - Kesusastraan Indonesia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Budi Darma (Pengarang) ; Teguh Afandi (penyelia naskah) ; Suprianto (desain sampul) ; Mulyono (desain isi)

Edisi

Cetakan pertama : Oktober 2023

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

vii, 198 halaman ; 21 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786020672489

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Beberapa persoalan akut yang diidap oleh kesusastraan Indonesia dikupas oleh Budi Darma dengan bahasa yang asyik, sesekali menohok. Terutama persoalan melodrama dalam novel-novel Indonesia dan posisi seorang kritikus sastra yang dibahas tuntas dalam esai Nirdawat. Kepadatan esai-esainya terasa bukan hanya menelanjangi karya dan tokoh sastra yang dibahas, tetapi juga mencekam, mengungkung, sekaligus membebaskan imajinasi pembacanya. Harmonium menjadi salah satu kumpulan esai dan legasi Budi Darma, selain Solilokui. Keduanya menjadi bacaan yang tidak lekang oleh waktu. Isu-isu yang masih relevan hingga sekarang. Sebuah fenomena yang menarik untuk ditelisik: apakah pikiran tajam Budi Darma yang menerobos kungkungan waktu, atau sejatinya persoalan sastra kita masih itu-itu saja. Kita temukan jawabannya dalam buku ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006296895 KC/899.221 BUD h Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000855736
005 20240515111039
007 ta
020 # # $a 9786020672489
035 # # $a 0010-0524000771
040 # # $a JKPDJAK$b ind
041 0 # $a ind
082 1 4 $a 899.221$2 [23]
084 # # $a KC/899.221 BUD h
100 0 # $a Budi Darma
245 0 0 $a Harmonium /$c Budi Darma ; penyelia naskah : Teguh Afandi ; Desain sampul : Suprianto
250 # # $a Cetakan pertama : Oktober 2023
264 # 1 $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama
300 # # $a vii, 198 halaman ; $c 21 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Beberapa persoalan akut yang diidap oleh kesusastraan Indonesia dikupas oleh Budi Darma dengan bahasa yang asyik, sesekali menohok. Terutama persoalan melodrama dalam novel-novel Indonesia dan posisi seorang kritikus sastra yang dibahas tuntas dalam esai Nirdawat. Kepadatan esai-esainya terasa bukan hanya menelanjangi karya dan tokoh sastra yang dibahas, tetapi juga mencekam, mengungkung, sekaligus membebaskan imajinasi pembacanya. Harmonium menjadi salah satu kumpulan esai dan legasi Budi Darma, selain Solilokui. Keduanya menjadi bacaan yang tidak lekang oleh waktu. Isu-isu yang masih relevan hingga sekarang. Sebuah fenomena yang menarik untuk ditelisik: apakah pikiran tajam Budi Darma yang menerobos kungkungan waktu, atau sejatinya persoalan sastra kita masih itu-itu saja. Kita temukan jawabannya dalam buku ini.
521 1 # $a dewasa
650 # 4 $a Fiksi Indonesia - Kesusastraan Indonesia
700 0 # $a Mulyono$e desain isi
700 0 # $a Suprianto$e desain sampul
700 0 # $a Teguh Afandi$e penyelia naskah
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D007257/24