Kesusastraan / Puisi
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Akhmad Idris (Pengarang) ; Fariz (editor)
Edisi
Cetakan pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Cimahi : Noken Studio Nusantara, 2023
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
79 halaman ; 19 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786230923517
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Puisi
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
Bagi para penikmat sastra tanah air, dua judul pertama jelas sudah sedemikian diakrabi. Sajak Malam Lebaran memiliki kekhasan yang mengendap di kepala, bahwa ia hanya terdiri dari satu baris: Bulan di atas kuburan. Interpretasi paling liar bisa tercipta, mengingat ia mendedahkan simbol-simbol kontradiktif yang memaknai situasi lebaran bergelimang suka-cita sekaligus duka-cita. Adapun puisi kedua, Baju Bulan, memiliki nuansa murung yang bisa pembaca dapati dalam setiap lariknya. Betapa perkara baju lebaran tak bisa dimiliki oleh setiap anak sebab kungkungan kemiskinan dan masalah keluarga. Simbol bulan yang ingin meminjamkan bajunya mengisyaratkan keibaan, juga pemantik empati pembaca: apakah rasa iba itu dimiliki oleh kita sebagai manusia? Sepintas lalu, dua puisi ini mencitrakan lebaran tak melulu kebahagiaan, bahkan kesan murung menjadi nuansa yang menonjol.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006296326 | 811 AKH t |
Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73 |
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 | Koleksi Umum | Dapat dipinjam | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000855695 | ||
005 | 20240514053745 | ||
007 | ta | ||
008 | 240514################g##########p#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786230923517 |
035 | # | # | $a 0010-0524000730 |
082 | # | # | $a 811 |
084 | # | # | $a 811 AKH t |
100 | 0 | # | $a Akhmad Idris$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Teruntuk kamu yang kusebut perempuan /$c Akhmad Idris ; editor, Fariz |
250 | # | # | $a Cetakan pertama |
264 | # | # | $a Cimahi :$b Noken Studio Nusantara,$c 2023 |
300 | # | # | $a 79 halaman ; $c 19 cm. |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Bagi para penikmat sastra tanah air, dua judul pertama jelas sudah sedemikian diakrabi. Sajak Malam Lebaran memiliki kekhasan yang mengendap di kepala, bahwa ia hanya terdiri dari satu baris: Bulan di atas kuburan. Interpretasi paling liar bisa tercipta, mengingat ia mendedahkan simbol-simbol kontradiktif yang memaknai situasi lebaran bergelimang suka-cita sekaligus duka-cita. Adapun puisi kedua, Baju Bulan, memiliki nuansa murung yang bisa pembaca dapati dalam setiap lariknya. Betapa perkara baju lebaran tak bisa dimiliki oleh setiap anak sebab kungkungan kemiskinan dan masalah keluarga. Simbol bulan yang ingin meminjamkan bajunya mengisyaratkan keibaan, juga pemantik empati pembaca: apakah rasa iba itu dimiliki oleh kita sebagai manusia? Sepintas lalu, dua puisi ini mencitrakan lebaran tak melulu kebahagiaan, bahkan kesan murung menjadi nuansa yang menonjol. |
650 | # | 4 | $a Kesusastraan |
650 | # | 4 | $a Puisi |
700 | 0 | # | $a Fariz $e editor |
990 | # | # | $a J007195/24 |