#

Saujana Senja : Detak Batam Melayu Bangkit

Fiksi Indonesia / Cerita Pendek

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yusmar Yusuf (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Batam : Komunitas Angin Taung, 2002

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

viii, 162 halaman ; 19 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9793155000

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Cerita pendek

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Daya rengkuh penglihatan tidak hanya pada gejala terkini, tetapi dapat diresap lewat lorong waktu yang menjulur jauh ke belakang, serta bentang masa di hadapan. Khasnya lagi, tulisan yang meneropong fenomena yang tak 'terpemanai' ini menjadikan tanah Batam dengan segala hiruk pikuk kini, dan sejuk sepinya di masa lalu serta kecamuk 'tak berstruktur' di masa depan, adalah sebuah pacu sentak yang membingkas rasa dan sejuta alasan rasional untuk meletakan Batam dan wilayah kepulauan Riau khasnya dalam penghadapan tamadun Melayu dengan jarak ruang yang hanya berbatasan selat dengan Singapura dan Semenanjung tanah Melayu.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006294781 813 YUS s Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000855535
005 20240512040731
007 ta
008 240512################g##########j#ind##
020 # # $a 9793155000
035 # # $a 0010-0524000570
082 # # $a 813
084 # # $a 813 YUS s
100 0 # $a Yusmar Yusuf$e Pengarang
245 1 # $a Saujana senja : $b detak batam melayu bangkit /$c Yusmar Yusuf
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Batam :$b Komunitas Angin Taung,$c 2002
300 # # $a viii, 162 halaman ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Daya rengkuh penglihatan tidak hanya pada gejala terkini, tetapi dapat diresap lewat lorong waktu yang menjulur jauh ke belakang, serta bentang masa di hadapan. Khasnya lagi, tulisan yang meneropong fenomena yang tak 'terpemanai' ini menjadikan tanah Batam dengan segala hiruk pikuk kini, dan sejuk sepinya di masa lalu serta kecamuk 'tak berstruktur' di masa depan, adalah sebuah pacu sentak yang membingkas rasa dan sejuta alasan rasional untuk meletakan Batam dan wilayah kepulauan Riau khasnya dalam penghadapan tamadun Melayu dengan jarak ruang yang hanya berbatasan selat dengan Singapura dan Semenanjung tanah Melayu.
650 # 4 $a Cerita Pendek
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
990 # # $a J006906/24