#

Keranda Bangkai Cinta

Kesusastraan / Puisi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Real Teguh (Pengarang) ; Teguh Wibowo (penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kosa kata kita, 2019

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxvi, 109 halaman ; 19 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786239067366

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Puisi

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Membaca puisi-puisi yang ada di buku ini seperti berjalan melewati jalan setapak di sekitar desa pada masa silam. Banyak hal sederhana, tetapi terasa teduh sekaligus beberapa bikin terenyuh. Setelah itu ada jalan yang lebih besar dan seperti menuju kota. Mulai bertambah keadaan tak sesederhana semula lagi, tetapi mulai masuk pada jalin kerumitan semacam variasi urban, dengan bertambahnya penggunaan diksi, majas, serta penyusunan kalimat yang mulai meningkat daya gugah puitiknya. Semoga terbitnya buku ini tetap dianggap sebagai awal belajar berkarya, dan layak ditunggu tulisan Teguh selanjutnya penyair yang semoga juga teguh dalam menulis puisi. (Budhi Setyawan, Penyair asal Purworejo)

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006291058 811 REA k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000855242
005 20240506044908
007 ta
008 240506################g##########p#ind##
020 # # $a 9786239067366
035 # # $a 0010-0524000277
082 # # $a 811
084 # # $a 811 REA k
100 0 # $a Real Teguh$e Pengarang
245 1 # $a Keranda bangkai cinta /$c Real Teguh ; penyunting, Teguh Wibowo
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Kosa kata kita,$c 2019
300 # # $a xxvi, 109 halaman ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Membaca puisi-puisi yang ada di buku ini seperti berjalan melewati jalan setapak di sekitar desa pada masa silam. Banyak hal sederhana, tetapi terasa teduh sekaligus beberapa bikin terenyuh. Setelah itu ada jalan yang lebih besar dan seperti menuju kota. Mulai bertambah keadaan tak sesederhana semula lagi, tetapi mulai masuk pada jalin kerumitan semacam variasi urban, dengan bertambahnya penggunaan diksi, majas, serta penyusunan kalimat yang mulai meningkat daya gugah puitiknya. Semoga terbitnya buku ini tetap dianggap sebagai awal belajar berkarya, dan layak ditunggu tulisan Teguh selanjutnya penyair yang semoga juga teguh dalam menulis puisi. (Budhi Setyawan, Penyair asal Purworejo)
650 # 4 $a Kesusastraan
650 # 4 $a Puisi
700 0 # $a Teguh Wibowo $e penyunting
990 # # $a J006418/24