#

Waktu Yang Kudamba (coretan Kerinduan Remaja Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas

Self Improvement / Pengembangan Diri

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Wilibrordus Megandika Wicaksono (Pengarang) ; Ayu (Setter) ; Isran Febrianto (Desain sampul)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

197 halaman : ilustrasi ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786020672380

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

“Sepintas mata memandang, sembako, pakaian, sepatu, juga mainan berlimpah di panti ini. Donatur pun datang silih berganti mengirimkan rezekinya. Namun, dalam obrolan dengan anak-remaja di panti, mereka sebenarnya lebih suka dan ingin disapa secara personal. Mereka akan sangat bahagia jika diajak bermain bersama oleh para donatur.” Waktu yang Kudamba lahir sebagai kelanjutan buku Di Tepi Serayu Aku Merindu. Buku ini juga merupakan buah dari penelitian tesis Penulis berjudul “Konstruksi Makna Kasih Sayang Remaja di Panti Asuhan Bunda Serayu”. Dalam buku ini, termuat kisah dan perjuangan emosional para remaja di Panti Asuhan Bunda Serayu yang merindukan orang-orang yang mereka kasihi. Dalam surat cinta mereka, tersingkaplah dambaan mereka: momen sukacita bersama ayah, ibu, kakek, nenek, serta saudara-saudarinya di rumah. Kebersamaan dengan orang-orang yang paling berarti ada di lubuk hati mereka, tersembunyi di antara rutinitas sehari-hari, pencarian identitas yang tak pernah berhenti, dan perasaan-perasaan kehilangan. Buku ini menginspirasi kita untuk lebih memahami dan menghargai pengalaman anak-anak panti asuhan. Selain itu, kisah-kisah mereka dalam buku ini, di satu sisi, menjadi cermin refleksi bagi hidup kita, di sisi lain menggugat kita untuk makin mengembangkan solidaritas, kedamaian, dan cinta kepada sesama. Kupikir, hidupku akan bahagia setelah itu. Namun, dugaanku salah. Berharap banyak kepada orang lain ternyata meruntuhkan banyak hal. Di situasi yang sama, aku juga kehilangan diriku sendiri. Kini, aku sedang berusaha untuk menemukan diriku yang telah hilang. Untukmu yang juga sedang merasa hancur, percayalah, kamu masih punya dirimu sendiri. Kamu hanya perlu mengenalnya lebih lanjut dan mencintainya sebaik yang kamu bisa. Kamu harus tahu bahwa dirimu lebih hebat dari apa yang kamu pikir selama ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006283427 KC/155.25 WIL w Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000854701
005 20240419031931
007 ta
008 231229################e##########0#ind##
020 # # $a 9786020672380
035 # # $a 0010-0424000456
082 # # $a 155.25
084 # # $a KC/155.25 WIL w
100 1 # $a Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang$e Wilibrordus Megandika Wicaksono$e Pengarang
245 1 # $a Waktu Yang Kudamba (coretan kerinduan remaja panti asuhan bunda serayu banyumas /$c Wilibrordus Megandika Wicaksono
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2023
300 # # $a 197 halaman : $b ilustrasi ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a “Sepintas mata memandang, sembako, pakaian, sepatu, juga mainan berlimpah di panti ini. Donatur pun datang silih berganti mengirimkan rezekinya. Namun, dalam obrolan dengan anak-remaja di panti, mereka sebenarnya lebih suka dan ingin disapa secara personal. Mereka akan sangat bahagia jika diajak bermain bersama oleh para donatur.” Waktu yang Kudamba lahir sebagai kelanjutan buku Di Tepi Serayu Aku Merindu. Buku ini juga merupakan buah dari penelitian tesis Penulis berjudul “Konstruksi Makna Kasih Sayang Remaja di Panti Asuhan Bunda Serayu”. Dalam buku ini, termuat kisah dan perjuangan emosional para remaja di Panti Asuhan Bunda Serayu yang merindukan orang-orang yang mereka kasihi. Dalam surat cinta mereka, tersingkaplah dambaan mereka: momen sukacita bersama ayah, ibu, kakek, nenek, serta saudara-saudarinya di rumah. Kebersamaan dengan orang-orang yang paling berarti ada di lubuk hati mereka, tersembunyi di antara rutinitas sehari-hari, pencarian identitas yang tak pernah berhenti, dan perasaan-perasaan kehilangan. Buku ini menginspirasi kita untuk lebih memahami dan menghargai pengalaman anak-anak panti asuhan. Selain itu, kisah-kisah mereka dalam buku ini, di satu sisi, menjadi cermin refleksi bagi hidup kita, di sisi lain menggugat kita untuk makin mengembangkan solidaritas, kedamaian, dan cinta kepada sesama. Kupikir, hidupku akan bahagia setelah itu. Namun, dugaanku salah. Berharap banyak kepada orang lain ternyata meruntuhkan banyak hal. Di situasi yang sama, aku juga kehilangan diriku sendiri. Kini, aku sedang berusaha untuk menemukan diriku yang telah hilang. Untukmu yang juga sedang merasa hancur, percayalah, kamu masih punya dirimu sendiri. Kamu hanya perlu mengenalnya lebih lanjut dan mencintainya sebaik yang kamu bisa. Kamu harus tahu bahwa dirimu lebih hebat dari apa yang kamu pikir selama ini.
650 # 4 $a Pengembangan Diri
650 # 4 $a Self Improvement
700 0 # $a Ayu$e Setter
700 0 # $a Isran Febrianto$e Desain sampul
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D005508/24