#

Amuk Tun Teja : Kumpulan Cerpen

Fiksi Indonesia / Cerita Pendek

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Marhalim Zaini (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Lamongan : Pustaka Pujangga, 2007

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xx, 120 halaman ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9789792582451

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Cerita pendek

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Dalam buku ini menghadirkan suasana yang penuh suram, pesimistik, dan nostalgik. Dengan latar alam dan latar suasana yang kuat, ia bermain dan mempermainkan masa kini dan masa lalu, bukan untuk berangkat ke masa depan, melainkan sebagai pintu masuk memekik dan merintih ketika ia melihat kemiskinan, penderitaan, dan ketidak berdayaan menjerat masyarakatnya dalam menghadapi kehidupan ini. Periksalah cerpen-cerpennya yang berjudul: Kopi Senja di Negeri Siti, Malam Lebaran di Pelabuhan, Perempuan yang Pandai Menyimpan Api, Pengantin Hamil, atau Ucu Sam dan sejumlah cerpen lainnya yang terhimpun dalam buku ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006283136 813 MAR a Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000854661
005 20240417070053
007 ta
008 240417################e##########j#ind##
020 # # $a 9789792582451
035 # # $a 0010-0424000416
082 # # $a 813
084 # # $a 813 MAR a
100 0 # $a Marhalim Zaini$e Pengarang
245 1 # $a Amuk tun teja : $b kumpulan cerpen /$c Marhalim Zaini
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Lamongan :$b Pustaka Pujangga,$c 2007
300 # # $a xx, 120 halaman ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Dalam buku ini menghadirkan suasana yang penuh suram, pesimistik, dan nostalgik. Dengan latar alam dan latar suasana yang kuat, ia bermain dan mempermainkan masa kini dan masa lalu, bukan untuk berangkat ke masa depan, melainkan sebagai pintu masuk memekik dan merintih ketika ia melihat kemiskinan, penderitaan, dan ketidak berdayaan menjerat masyarakatnya dalam menghadapi kehidupan ini. Periksalah cerpen-cerpennya yang berjudul: Kopi Senja di Negeri Siti, Malam Lebaran di Pelabuhan, Perempuan yang Pandai Menyimpan Api, Pengantin Hamil, atau Ucu Sam dan sejumlah cerpen lainnya yang terhimpun dalam buku ini.
650 # 4 $a Cerita Pendek
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
990 # # $a J005439/24