Buku ini menyoroti peran strategis literasi politik dalam konteks konsolidasi demokrasi di Indonesia. Penguatan kapasitas negara dan warga negara menjadi fokus utama, dengan penekanan pada adaptasi terhadap kompleksitas persoalan politik. Pengarusutamaan literasi politik disesuaikan dengan segmen masyarakat tertentu, memerlukan identifikasi, pengelolaan, dan evaluasi program yang tepat sasaran. Mulai dari isu global hingga desain kampanye di tingkat nasional, buku ini membahas berbagai strategi literasi politik. Pada level mikro, penekanan diberikan pada segmen seperti warga desa, buruh migran, penyandang disabilitas, media massa, media sosial, partai politik, komunitas keagamaan, guru profesional, dan kelompok milenial. Evaluasi gerakan literasi politik di Indonesia juga mendapat perhatian, menjadikan buku ini penting bagi mereka yang ingin memahami strategi literasi politik berbasis khalayak sasaran.