#

Asha

Fiksi Indonesia / Novel

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Day Daisy (Pengarang) ; Christy Chandra (Penyunting)

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Bukune Kreatif Cipta, Maret 2023; © Day Daisy, 2023

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

383 halaman ; 19 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786022204978

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Asha menutup mulutnya sendiri, tidak percaya dengan hasil test pack yang ada di tangannya sekarang."Tidak mungkin aku hamil. Tidak!" Dua garis merah terlihat jelas seperti pertanda kehancuran bagi masa depan yang sudah Asha rancang sedemikian rupa. Asha menggelengkan kepalanya dan memukul-mukul perutnya yang masih rata. "Aku tidak mungkin hamil. Tidak mungkin!" teriak Asha di kamar mandi. Asha tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Dia seorang yatim piatu yang masih untung bisa berkuliah di Turki berkat beasiswa yang diperjuangkannya. Namun sekarang harapan untuk merubah nasib terhalang restu dengan musibah yang tak terduga. Dengan tangan gemetar Asha mengambil ponselnya. Asha menelpon seorang teman yang ia percayai selama berkuliah di Turki. "Halo Asha, ada apa? Kenapa menelpon subuh-subuh begini?" ucap Jenifer sebagai satu-satunya teman yang Asha andalkan selama berkuliah di sini. "Jen, to...tolong aku." suara Asha yang diiringi dengan isak tangis membuat Jenifer terduduk dan matanya terbuka dengan sempurna. "Asha, kamu kenapa? Apa yang terjadi denganmu?" suara Jenifer masih terdengar serak khas seorang yang baru bangun dari tidur. "Tolong aku.." Asha tidak bisa mengatakan hal lain selain mengucapkan kata tolong kepada Jenifer. Jenifer melihat jam di dinding kamarnya dan masih jam 6 pagi. Ingin rasanya dia kembali menarik selimut dan tidur nyenyak hari ini. "Kau tenang dulu, okay. Aku kesana. 20 menit lagi aku akan tiba di apartemenmu." Jenifer bergegas mengusap wajah dan menggosok gigi dengan cepat, lalu mengambil mantel dan berlari menuju apartemen Asha.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006271526 KC/813 DAY a Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Deposit - Lantai 6 KCKR lantai 6 Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000854102
005 20240326093008
006 a####e##########f#
007 ta
008 240306################e##########f#ind##
020 # # $a 9786022204978
035 # # $a 0010-0324000679
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 # # $a 813$2 [23]
084 # # $a KC/813 DAY a
100 0 # $a Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang$e Day Daisy$e Pengarang
245 1 # $a Asha /$c Day Daisy; penyunting, Christy Chandra
250 $a cetakan pertama
264 # 1 $a Jakarta :$b Bukune Kreatif Cipta,$c Maret 2023
264 # 4 $a © Day Daisy, 2023
300 # # $a 383 halaman ; $c 19 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Asha menutup mulutnya sendiri, tidak percaya dengan hasil test pack yang ada di tangannya sekarang."Tidak mungkin aku hamil. Tidak!" Dua garis merah terlihat jelas seperti pertanda kehancuran bagi masa depan yang sudah Asha rancang sedemikian rupa. Asha menggelengkan kepalanya dan memukul-mukul perutnya yang masih rata. "Aku tidak mungkin hamil. Tidak mungkin!" teriak Asha di kamar mandi. Asha tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Dia seorang yatim piatu yang masih untung bisa berkuliah di Turki berkat beasiswa yang diperjuangkannya. Namun sekarang harapan untuk merubah nasib terhalang restu dengan musibah yang tak terduga. Dengan tangan gemetar Asha mengambil ponselnya. Asha menelpon seorang teman yang ia percayai selama berkuliah di Turki. "Halo Asha, ada apa? Kenapa menelpon subuh-subuh begini?" ucap Jenifer sebagai satu-satunya teman yang Asha andalkan selama berkuliah di sini. "Jen, to...tolong aku." suara Asha yang diiringi dengan isak tangis membuat Jenifer terduduk dan matanya terbuka dengan sempurna. "Asha, kamu kenapa? Apa yang terjadi denganmu?" suara Jenifer masih terdengar serak khas seorang yang baru bangun dari tidur. "Tolong aku.." Asha tidak bisa mengatakan hal lain selain mengucapkan kata tolong kepada Jenifer. Jenifer melihat jam di dinding kamarnya dan masih jam 6 pagi. Ingin rasanya dia kembali menarik selimut dan tidur nyenyak hari ini. "Kau tenang dulu, okay. Aku kesana. 20 menit lagi aku akan tiba di apartemenmu." Jenifer bergegas mengusap wajah dan menggosok gigi dengan cepat, lalu mengambil mantel dan berlari menuju apartemen Asha.
521 # 1 $a Dewasa
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
650 # 4 $a Novel
700 0 # $a Christy Chandra$e Penyunting
800 # # $a Erina$e Desain
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D004643/24