#

Dunia Hantu Digul : Pemolisian Sebagai Strategi Politik Di Indonesia Masa Kolonial, 1926-1941

Sejarah Indonesia 1926 - 1941

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Shiraishi, Takashi (Pengarang) ; Jafar Suryomenggolo (Penerjemah) ; Achmad Choirudin (Penyunting)

Edisi

Cetakan pertama, April 2023

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : INSIST Press, 2023; © Takashi Shiraishi

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xviii, 430 halaman : ilustrasi ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786236179185

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Digul adalah sebuah koloni interniran untuk para penentang penjajah Hindia Belanda yang dibangun pada 1926 di daerah hulu Papua Barat. Inilah kunci untuk memahami kekuasaan kolonial di Indonesia setelah gagalnya perlawanan bersenjata komunis pada akhir 1926 hingga takluknya Hindia oleh pendudukan Jepang pada 1942, suatu masa ketika rezim kolonial Belanda berupaya menancapkan “rust en orde”, damai dan tertib, terhadap masyarakat Indonesia melalui penindasan politik dengan strategi pemolisian. Rezim pemolisian-politik yang diciptakan pemerintah kolonial ini mencapai keberhasilan sekaligus kegagalan. Medan pergerakan bumiputra tidak pernah benar-benar berhasil ditundukkan. Para aktivis pergerakan saling terhubung dalam jaringan-jaringan cair lintas-batas ruang dan ideasional. Bagaimana pemerintah kolonial melancarkan pemolisian-politik dalam rangka memperteguh kekuasaannya? Apa saja konsekuensi dan tantangan yang dihadapi para aktivis pergerakan? Bagaimana pemerintah kolonial bisa menjadikan aparat pemolisiannya sebagai peranti paling ampuh untuk mencapai damai dan tertib ketika Krisis Malaise melanda Hindia, kekuatan nasionalis dan komunis sedang kuat-kuatnya di mana-mana, dan perang sedang mengintai Eropa dan Asia? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang hendak dijawab oleh Takashi Shiraishi melalui sekuel yang ditunggu-tunggu dari bukunya yang disanjung, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006260666 959.80223 SHI d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006260670 959.80223 SHI d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Dipinjam
00006260675 959.80223 SHI d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006260680 959.80223 SHI d Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000853770
005 20240314102935
008 240314t2023####yoia###g######001#0#ind##
020 # # $a 9786236179185
035 # # $a 0010-0324000347
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 1 # $a ind$h jpn
082 0 4 $a 959.80223$2 [23]
084 # # $a 959.80223 SHI d
100 0 # $a Shiraishi, Takashi$e Pengarang$e Shiraishi, Takashi$e Pengarang
245 1 0 $a Dunia hantu digul : $b pemolisian sebagai strategi politik di Indonesia masa kolonial, 1926-1941 /$c Takashi Shiraishi ; penerjemah, Jafar Suryomenggolo ; penyunting, Achmad Choirudin
250 $a Cetakan pertama, April 2023
264 # 1 $a Yogyakarta :$b INSIST Press,$c 2023
264 # 4 $a © Takashi Shiraishi
300 # # $a xviii, 430 halaman : $b ilustrasi ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Digul adalah sebuah koloni interniran untuk para penentang penjajah Hindia Belanda yang dibangun pada 1926 di daerah hulu Papua Barat. Inilah kunci untuk memahami kekuasaan kolonial di Indonesia setelah gagalnya perlawanan bersenjata komunis pada akhir 1926 hingga takluknya Hindia oleh pendudukan Jepang pada 1942, suatu masa ketika rezim kolonial Belanda berupaya menancapkan “rust en orde”, damai dan tertib, terhadap masyarakat Indonesia melalui penindasan politik dengan strategi pemolisian. Rezim pemolisian-politik yang diciptakan pemerintah kolonial ini mencapai keberhasilan sekaligus kegagalan. Medan pergerakan bumiputra tidak pernah benar-benar berhasil ditundukkan. Para aktivis pergerakan saling terhubung dalam jaringan-jaringan cair lintas-batas ruang dan ideasional. Bagaimana pemerintah kolonial melancarkan pemolisian-politik dalam rangka memperteguh kekuasaannya? Apa saja konsekuensi dan tantangan yang dihadapi para aktivis pergerakan? Bagaimana pemerintah kolonial bisa menjadikan aparat pemolisiannya sebagai peranti paling ampuh untuk mencapai damai dan tertib ketika Krisis Malaise melanda Hindia, kekuatan nasionalis dan komunis sedang kuat-kuatnya di mana-mana, dan perang sedang mengintai Eropa dan Asia? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang hendak dijawab oleh Takashi Shiraishi melalui sekuel yang ditunggu-tunggu dari bukunya yang disanjung, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926.
521 # # $a Umum
542 # # $a ©2019 Faisal Basri dan Haris Munandar
650 # 4 $a Sejarah Indonesia$d 1926 - 1941
700 0 # $a Achmad Choirudin$e Penyunting
700 0 # $a Jafar Suryomenggolo$e Penerjemah
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D004149/24
990 # # $a D004150/24
990 # # $a D004151/24
990 # # $a D004152/24