#

Islam Dan Sains Modern : Telaah Filsafat Dan Integrasi Ilmu Dari Ilmu Alam, Sosial, Hingga Budaya

Sejarah Islam

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Sukron Kamil (Pengarang)

Edisi

cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kencana, 2022

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xvi, 482 halaman ; 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786233842990

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

slam hubungannya dengan sains modern kini seolah tak berkesesuaian. Paling tidak, jika dilihat dari pandangan sebagian tokoh penting sains di Barat modern. Misalnya Karl Marx dalam sosiologi atau Sigmund Freud dalam psikologi. Bahkan, Newton sebagai pendiri ilmu alam modern menolak menarik realitas fisika pada sebab yang jauh (Tuhan). Juga kaum atheis Barat, terutama yang militan yang menolak agama secara sarkastik dan melihat agama sebagai musuh. Islam dan sains modern juga seolah tak berkesesuaian, jika yang dirujuk realitas dunia Islam saat ini. Dalam masyarakat Muslim modern di dunia juga tidak banyak kaum Muslim yang menjadi tokoh ilmu modern yang diakui dunia, meski ada tokoh seperti Mohammed Abdus Salam, Muslim asal Pakistan atau Habibie di Indonesia. Apalagi, ada sebagian intelektual Islam yang terusir dari negaranya atau intelektual/novelis Muslim yang terbunuh. Publikasi ilmuwan Muslim di banyak negara Muslim juga masih kalah bukan hanya oleh kalangan Kristiani, melainkan juga Yahudi, Hindu, dan Buddha, bahkan kaum atheis.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006260312 KC/297.09 SUK i Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000853760
005 20240314095648
006 a####e############
007 ta
008 240314#########jki####e############ind##
020 # # $a 9786233842990
035 # # $a 0010-0324000337
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 # # $a 297.09$2 [23]
084 # # $a KC/297.09 SUK i
100 0 # $a Sukron Kamil$e Pengarang$e Sukron Kamil$e Pengarang
245 1 # $a Islam dan sains modern : $b telaah filsafat dan integrasi ilmu dari ilmu alam, sosial, hingga budaya /$c Sukron Kamil
250 $a cetakan pertama
264 # 1 $a Jakarta :$b Kencana,$c 2022
300 # # $a xvi, 482 halaman ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a slam hubungannya dengan sains modern kini seolah tak berkesesuaian. Paling tidak, jika dilihat dari pandangan sebagian tokoh penting sains di Barat modern. Misalnya Karl Marx dalam sosiologi atau Sigmund Freud dalam psikologi. Bahkan, Newton sebagai pendiri ilmu alam modern menolak menarik realitas fisika pada sebab yang jauh (Tuhan). Juga kaum atheis Barat, terutama yang militan yang menolak agama secara sarkastik dan melihat agama sebagai musuh. Islam dan sains modern juga seolah tak berkesesuaian, jika yang dirujuk realitas dunia Islam saat ini. Dalam masyarakat Muslim modern di dunia juga tidak banyak kaum Muslim yang menjadi tokoh ilmu modern yang diakui dunia, meski ada tokoh seperti Mohammed Abdus Salam, Muslim asal Pakistan atau Habibie di Indonesia. Apalagi, ada sebagian intelektual Islam yang terusir dari negaranya atau intelektual/novelis Muslim yang terbunuh. Publikasi ilmuwan Muslim di banyak negara Muslim juga masih kalah bukan hanya oleh kalangan Kristiani, melainkan juga Yahudi, Hindu, dan Buddha, bahkan kaum atheis.
521 1 # $a dewasa
650 # 4 $a Sejarah Islam
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D004133/24