#

The Heart Of Man : Kegeniusan Hati Manusia Untuk Kebaikan Dan Kejahatan

Psikoanalisis / Perilaku / Kepribadian / Psikologi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Fromm, Erich (Pengarang) ; Hari Taqwan Santoso (Penerjemah) ; Muhammad Ali Fakih (Penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : IRCiSoD, 2019

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

248 halaman ; 20 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786237378082

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Buku ini mencoba mengembangkan lebih jauh gagasan-gagasan yang telah disajikan oleh Fromm dalam karya-karya sebelumnya. Dalam Escape from Freedom, ia berhadapan dengan masalah kebebasan dan sadisme, mashokisme dan kerusakan. Di buku ini, ia mengembangkan apa yang disebutnya sebagai nekrofilia (rasa cinta pada kematian) dan biofilia (rasa cinta pada kehidupan). Dalam Man for Himself, ia mendiskusikan masalah norma-norma etis yang didasarkan pada pengetahuan kita tentang sifat alami manusia, bukan ada ilham atau hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh manusia. Di buku ini, ia mengejar masalah tersebut lebih jauh dan mendiskusikan asal usul kejahatan serta pilihan antara kebaikan dan kejahatan. Dalam The Art of Loving, Fromm menelisik soal kemampuan manusia untuk mencintai. Sementara, di buku ini, ia mengkaji secara mendalam tentang kemampuan manusia untuk menghancurkan, narsisme, dan fiksasi insestisnya. Masalah cinta kasih dibawa oleh Fromm ke dalam ranah baru dan lebih luas, yaitu cinta pada kehidupan. Fromm mencoba menunjukkan bahwa cinta semacam itu tidak bergantung pada apa pun, dan bahwa penanggulangan narsisme membentuk sebuah sindrom pertumbuhan, lawan dari sindrom peluruhan, yang dibentuk oleh cinta pada kematian, simbiosis insestis, dan narsisme yang ganas. Namun, terlepas dari semua itu, setelah membaca buku ini, kebanyakan orang menilai Fromm sebagai pendiri madzhab baru psikoanalisis, yakni neo-Freeudianisme.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006259901 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259905 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259910 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259915 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259920 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259925 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259930 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259935 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259940 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006259945 150.195 FRO h Perpustakaan Jakarta Selatan - Gandaria Tengah
Jl. Gandaria Tengah V No.3, RT.2/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130, Indonesia
RUANG KOLEKSI UMUM SELATAN - Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000853745
005 20240314091810
007 ta
008 240314################e##########0#ind##
020 # # $a 9786237378082
035 # # $a 0010-0324000322
082 # # $a 150.195
084 # # $a 150.195 FRO h
100 0 # $a Fromm, Erich$e Pengarang
245 1 4 $a The heart of man : $b kegeniusan hati manusia untuk kebaikan dan kejahatan /$c Erich Fromm ; penerjemah, Hari Taqwan Santoso ; editor, Muhammad Ali Fakih
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b IRCiSoD,$c 2019
300 # # $a 248 halaman ; $c 20 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Buku ini mencoba mengembangkan lebih jauh gagasan-gagasan yang telah disajikan oleh Fromm dalam karya-karya sebelumnya. Dalam Escape from Freedom, ia berhadapan dengan masalah kebebasan dan sadisme, mashokisme dan kerusakan. Di buku ini, ia mengembangkan apa yang disebutnya sebagai nekrofilia (rasa cinta pada kematian) dan biofilia (rasa cinta pada kehidupan). Dalam Man for Himself, ia mendiskusikan masalah norma-norma etis yang didasarkan pada pengetahuan kita tentang sifat alami manusia, bukan ada ilham atau hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh manusia. Di buku ini, ia mengejar masalah tersebut lebih jauh dan mendiskusikan asal usul kejahatan serta pilihan antara kebaikan dan kejahatan. Dalam The Art of Loving, Fromm menelisik soal kemampuan manusia untuk mencintai. Sementara, di buku ini, ia mengkaji secara mendalam tentang kemampuan manusia untuk menghancurkan, narsisme, dan fiksasi insestisnya. Masalah cinta kasih dibawa oleh Fromm ke dalam ranah baru dan lebih luas, yaitu cinta pada kehidupan. Fromm mencoba menunjukkan bahwa cinta semacam itu tidak bergantung pada apa pun, dan bahwa penanggulangan narsisme membentuk sebuah sindrom pertumbuhan, lawan dari sindrom peluruhan, yang dibentuk oleh cinta pada kematian, simbiosis insestis, dan narsisme yang ganas. Namun, terlepas dari semua itu, setelah membaca buku ini, kebanyakan orang menilai Fromm sebagai pendiri madzhab baru psikoanalisis, yakni neo-Freeudianisme.
650 # 4 $a Kepribadian
650 # 4 $a Perilaku
650 # 4 $a Psikoanalisis
650 # 4 $a Psikologi
700 0 # $a Hari Taqwan Santoso$e Penerjemah
700 0 # $a Muhammad Ali Fakih$e Penyunting
740 # # $a The heart of man: its genius for good and evil
990 # # $a S03961/24
990 # # $a S03962/24
990 # # $a S03963/24
990 # # $a S03964/24
990 # # $a S03965/24
990 # # $a S03966/24
990 # # $a S03967/24
990 # # $a S03968/24
990 # # $a S03969/24
990 # # $a S03970/24