#

Kakakku, Bongsoon

Fiksi Korea / / Novel

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Gong Ji-young (Pengarang) ; Hyacinta Louisa (Penerjemah) ; Selsa Chyntia (penyunting)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Ponorogo : Haru Media Sejahtera, 2022; © Ji-young Gong, 2010

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

252 halaman ; 19 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786235467054

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

Setelah menutup telepon dari ibuku, aku tidak beranjak dari meja di tepi jendela dan duduk di sana untuk beberapa waktu. Jendela di rumah baruku ini menghadap ke arah selatan, sehingga sejak pagi sinar matahari awal musim semi sudah masuk melalui sela-sela tirai tua. Mungkin karena itulah debu yang sudah lama ada di sela-sela tombol telepon terlihat jelas di mataku. Di antara angka 1 dan 2, di antara angka 2 dan 3.... Akan tetapi, sudut antara angka 4 dan 1 serta antara angka 2 dan 1, kemudian antara angka 8 dan 9 tampak samar-samar terbebas dari debu. Sepertinya di sela-sela angka 4 dan 1 serta di sela-sela angka 8 dan 9 tidak ada debu karena aku sering menggunakannya saat menelepon ke rumah orangtuaku. Setelah kuingat-ingat, aku terakhir kali menggunakan telepon itu sebulan yang lalu, saat angin musim dingin masih bertiup di lereng pegunungan ini. Aku menelepon ibuku setelah bertengkar hebat dengan petugas pindahan mengenai uang. Setelah itu, sepertinya tidak ada hal lain yang membuatku memakai telepon. Ah tidak, ternyata pernah. Ketika aku memasang gas di rumah dan mengajukan penyambungan nomor telepon. Tapi saat itu aku meminjam telepon pemilik rumah sehingga tidak memakai telepon ini. Pada usia 6 atau 7 tahun, dia melarikan diri dari kekerasan ayah tirinya. Lalu, dia tinggal bersama saudara ibunya, yang menelantarkannya di keramaian. Dia juga pernah bekerja pada seseorang, tapi tidak pernah dibayar. Akhirnya, Bongsoon tinggal dan bekerja di keluarga Jjang. Bagi Jjang, Bongsoon bukan sekadar pembantu. Perempuan delapan belas tahun itu adalah orang pertama yang melihat wajah Jjang saat lahir, orang pertama yang menenangkannya saat menangis, dan satu-satunya di dunia ini yang memihak Jjang. Jjang tumbuh bersama dengan kesedihan yang dialami Bongsoon yang terus menerus menderita dan bernasib buruk. Inilah kisah pembantu di Seoul pada 1960-an, dari sudut pandang majikan yang berusia 5 tahun.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006242565 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Fiksi Asing dan Terjemahan Dapat dipinjam Tersedia
00006242567 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini B 9618 PQW - Mobil pusling Fiksi Indonesia Baca di tempat Tersedia
00006242572 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Fiksi Indonesia Dapat dipinjam Tersedia
00006242577 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006242582 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006282107 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7 Koleksi Fiksi Asing dan Terjemahan Dapat dipinjam Tersedia
00006282112 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Storage PDS HB Jassin - Penyimpanan Lantai 7 Koleksi Fiksi Asing dan Terjemahan Dapat dipinjam Tersedia
00006282117 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Fiksi Asing dan Terjemahan Dapat dipinjam Tersedia
00006282122 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Fiksi Asing dan Terjemahan Dapat dipinjam Tersedia
00006282127 895.73 GON k Perpustakaan Jakarta - PDS HB Jassin
Komp Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya 73
Koleksi Umum PDS HB Jassin - Lantai 5 Koleksi Fiksi Asing dan Terjemahan Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000853269
005 20240405104205
007 ta
008 240227################e##########f#ind##
020 # # $a 9786235467054
035 # # $a 0010-0224001340
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 1 # $a ind$h kor
082 0 4 $a 895.73$2 [23]
084 # # $a 895.73 GON k
100 0 # $a Gong Ji-young $e Pengarang$e Pengarang$e Gong Ji-young $e Pengarang$e Pengarang
245 1 # $a Kakakku, bongsoon /$c Gong Ji-young ; penerjemah, Hyacinta Louisa ; penyunting, Selsa Chyntia
250 # # $a Cetakan pertama
264 # 1 $a Ponorogo :$b Haru Media Sejahtera,$c 2022
264 # 4 $a © Ji-young Gong, 2010
300 # # $a 252 halaman ; $c 19 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Setelah menutup telepon dari ibuku, aku tidak beranjak dari meja di tepi jendela dan duduk di sana untuk beberapa waktu. Jendela di rumah baruku ini menghadap ke arah selatan, sehingga sejak pagi sinar matahari awal musim semi sudah masuk melalui sela-sela tirai tua. Mungkin karena itulah debu yang sudah lama ada di sela-sela tombol telepon terlihat jelas di mataku. Di antara angka 1 dan 2, di antara angka 2 dan 3.... Akan tetapi, sudut antara angka 4 dan 1 serta antara angka 2 dan 1, kemudian antara angka 8 dan 9 tampak samar-samar terbebas dari debu. Sepertinya di sela-sela angka 4 dan 1 serta di sela-sela angka 8 dan 9 tidak ada debu karena aku sering menggunakannya saat menelepon ke rumah orangtuaku. Setelah kuingat-ingat, aku terakhir kali menggunakan telepon itu sebulan yang lalu, saat angin musim dingin masih bertiup di lereng pegunungan ini. Aku menelepon ibuku setelah bertengkar hebat dengan petugas pindahan mengenai uang. Setelah itu, sepertinya tidak ada hal lain yang membuatku memakai telepon. Ah tidak, ternyata pernah. Ketika aku memasang gas di rumah dan mengajukan penyambungan nomor telepon. Tapi saat itu aku meminjam telepon pemilik rumah sehingga tidak memakai telepon ini. Pada usia 6 atau 7 tahun, dia melarikan diri dari kekerasan ayah tirinya. Lalu, dia tinggal bersama saudara ibunya, yang menelantarkannya di keramaian. Dia juga pernah bekerja pada seseorang, tapi tidak pernah dibayar. Akhirnya, Bongsoon tinggal dan bekerja di keluarga Jjang. Bagi Jjang, Bongsoon bukan sekadar pembantu. Perempuan delapan belas tahun itu adalah orang pertama yang melihat wajah Jjang saat lahir, orang pertama yang menenangkannya saat menangis, dan satu-satunya di dunia ini yang memihak Jjang. Jjang tumbuh bersama dengan kesedihan yang dialami Bongsoon yang terus menerus menderita dan bernasib buruk. Inilah kisah pembantu di Seoul pada 1960-an, dari sudut pandang majikan yang berusia 5 tahun.
521 # # $a Umum
650 # 4 $a Fiksi Korea
650 # 4 --$v Novel
700 0 # $a Hyacinta Louisa$e Penerjemah
700 0 # $a Selsa Chyntia$e penyunting
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D003429/24
990 # # $a D003430/24
990 # # $a D003431/24
990 # # $a D003432/24
990 # # $a D003433/24
990 # # $a J005238/24
990 # # $a J005239/24
990 # # $a J005240/24
990 # # $a J005241/24
990 # # $a J005242/24