Buku ini hadir karena kurangnya literasi tentang badan ad hoc penyelenggaraan baik Pemilu maupun Pemilihan. Minimnya literasi dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman dalam menjalankan tugas dan kewajiban penyelenggara di tingkat ad hoc. Kecurangan dan kesalahan teknis menjadi permasalahan Pemilu di Indonesia dan biasanya didominasi oleh penyelenggara di tingkat ad hoc karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan perlengkapan pemilu seperti kotak dan surat suara. Permasalahan juga bisa muncul karena multitafsir atas peraturan yang sering berubah-ubah. Penyelenggara Pemilihan dan Pemilu secara langsung, bebas, jujur, dan adil dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara yang mempunyai integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas. Pemilu seharusnya menyatukan bukan memisahkan. Dengan pemilu, perbedaan pandangan bisa menyatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.