#

Persoalan-persoalan Filsafat

Filsafat

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Russell, Bertrand (Pengarang) ; Mirza Syauqi Futaqi (Penerjemah)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : IRCiSoD, 2021

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

206 Halaman ; 14 cm x 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

978-623-6699-57-7

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

Bagaimana kita mengetahui kalau dua ditambah dua sama dengan empat? Apakah melalui pengalaman kita akan dua benda ditambah dua benda lainnya, misalnya motor, untuk mengetahui ada empat benda berupa motor? Atau, sudah dengan sendirinya kita tahu tanpa ada preseden pengalaman apa pun bahwa dua ditambah dua secara logis sama dengan empat? Tidak sulit menjawab pertanyaan ini. Pada umumnya, yang kedua adalah jawaban yang lebih diterima. Pengetahuan ini biasanya disebut pengetahuan apriori (pengetahuan yang mendahului pengalaman atau pengamatan). Sama seperti kasus segi tiga. Pengetahuan bahwa segi tiga memiliki tiga sudut adalah hal yang pasti tanpa perlu melakukan penyelidikan lanjut seperti mengumpulkan benda-benda berbentuk segi tiga untuk memastikan bahwa segi tiga hanya memiliki tiga sisi saja. Pengetahuan apriori menjadi salah satu pengetahuan universal menurut Bertrand Russell sebagai preseden dalam tindak “mengetahui”. Ada kasus lagi. Bagaimana kita mengetahui kalau semua manusia akan mati? Induksi “Sokrates adalah manusia, maka Sokrates akan mati” adalah contoh paling familier tentang jenis pengetahuan ini. Pengetahuan ini juga pasti, tetapi pengetahuan kita tentang setiap manusia akan mati atau fana tidak sama dengan pengetahuan kita tentang dua ditambah dua sama dengan empat. Pengetahuan bahwa setiap manusia akan mengalami kematian kita dapatkan dari fakta-fakta empiris bahwa siapa saja yang disebut manusia akan mati bukan dari penalaran konseptual. Oleh karena itu, sifatnya bukan apriori. Jenis pengetahuan ini adalah salah satu pengetahuan universal, di samping apriori yang Russell sebut sebagai generalisasi empiris.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006203195 101 RUS p Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006203200 101 RUS p Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006203205 101 RUS p Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
PERPUS CILINCING--RUANG KOLEKSI UMUM - Perpustakaan Cilincing lantai 2 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00006203210 101 RUS p Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tersedia
00006203215 101 RUS p Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua Koleksi Umum Tandon Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000851966
005 20240201095911
007 ta
008 240201###########################0#ind##
020 # # $a 978-623-6699-57-7
035 # # $a 0010-0224000037
082 # # $a 101
084 # # $a 101 RUS p
100 0 # $a Russell, Bertrand$e Pengarang
245 1 # $a Persoalan-persoalan filsafat /$c Bertrand Russell ; penerjemah, Mirza Syauqi Futaqi
250 # # $a Cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b IRCiSoD,$c 2021
300 # # $a 206 Halaman ; $c 14 cm x 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Bagaimana kita mengetahui kalau dua ditambah dua sama dengan empat? Apakah melalui pengalaman kita akan dua benda ditambah dua benda lainnya, misalnya motor, untuk mengetahui ada empat benda berupa motor? Atau, sudah dengan sendirinya kita tahu tanpa ada preseden pengalaman apa pun bahwa dua ditambah dua secara logis sama dengan empat? Tidak sulit menjawab pertanyaan ini. Pada umumnya, yang kedua adalah jawaban yang lebih diterima. Pengetahuan ini biasanya disebut pengetahuan apriori (pengetahuan yang mendahului pengalaman atau pengamatan). Sama seperti kasus segi tiga. Pengetahuan bahwa segi tiga memiliki tiga sudut adalah hal yang pasti tanpa perlu melakukan penyelidikan lanjut seperti mengumpulkan benda-benda berbentuk segi tiga untuk memastikan bahwa segi tiga hanya memiliki tiga sisi saja. Pengetahuan apriori menjadi salah satu pengetahuan universal menurut Bertrand Russell sebagai preseden dalam tindak “mengetahui”. Ada kasus lagi. Bagaimana kita mengetahui kalau semua manusia akan mati? Induksi “Sokrates adalah manusia, maka Sokrates akan mati” adalah contoh paling familier tentang jenis pengetahuan ini. Pengetahuan ini juga pasti, tetapi pengetahuan kita tentang setiap manusia akan mati atau fana tidak sama dengan pengetahuan kita tentang dua ditambah dua sama dengan empat. Pengetahuan bahwa setiap manusia akan mengalami kematian kita dapatkan dari fakta-fakta empiris bahwa siapa saja yang disebut manusia akan mati bukan dari penalaran konseptual. Oleh karena itu, sifatnya bukan apriori. Jenis pengetahuan ini adalah salah satu pengetahuan universal, di samping apriori yang Russell sebut sebagai generalisasi empiris.
650 # 4 $a Filsafat
700 0 # $a Mirza Syauqi Futaqi$e Penerjemah
990 # # $a U001281/24
990 # # $a U001282/24
990 # # $a U001283/24
990 # # $a U001284/24
990 # # $a U001285/24