#

Serat Sri Nata : Babad Tanah Jawi

Manuskrip / Naskah Kuno

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Anton Suparnjo Dipomenggolo (alih bahasa)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Elmatera, 2020

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xxiii, 730 halaman ; 21 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786025714047

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Teks Serat Srinata yang sekarang sudah berhasil ditransliterasikan dari aksara Jawa ke dalam aksara Latin ini, menurut Bapak Antonius Suparnjo sebagai pengalihaksara, menyatakan bah wa naskah ini ditemukan dari kawasan pesisir utara pulau Jawa (Jawa Tengah). Teks yang ditulis dengan menggunakan metrum macapat ini ditulis dalam 134 pupuh dengan berbagain jenisnya. Apa yang disampaikan oleh si penulis pada awal teksnya yang “meminta” untuk “di maafkan” dari segala cacat cela dalam berkarya barangkali memang ada benar, karena dari hasil transliterasi yang dilakukan dengan cermat oleh Bapak Anton Suparnjo Dipomenggolo menunjukkan adanya beberapa kekurangan yang cukup sering muncul dalam menyusun kata, kalimat, dan beberapa hal lainnya pada gatra yang terbeber (misalnya, lihat catatan kaki dari naskah transliterasi). Adanya kenyataan ini bisa jadi karena yang bersangkutan yang jauh dari ratu (pusat kebudayaan) memang kurang memiliki kemampuan secara utuh penulisan sastra jawa dalam bentuk tembang macapat, atau bisa jadi hanya karena kekurangcermatannya saja ketika mengungkapkan kata-kata puitisnya di dalam teks sastra. Wilayah pesisir bukan berarti tidak ter sentuh oleh estetika keraton, tetapi persentuhan yang kurang intens Itulah yang menjadikan adanya beberapa kerumpangan pada teks ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006200550 091 SER s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006200551 091 SER s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006200556 091 SER s Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006200561 R/091 SER Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Referensi Umum - Lantai 4 Anak, Rak Tangga, Lantai 6 Seni Budaya Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000851812
005 20240206091456
007 ta
008 240130################g##########0#ind##
020 # # $a 9786025714047
035 # # $a 0010-0124001232
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 0 4 $a 091$2 [23]
084 # # $a 091 SER s
084 # # $a R/091 SER
245 # 0 $a Serat sri nata : $b babad tanah jawi /$c ; alih bahasa, Anton Suparnjo Dipomenggolo
264 # 1 $a Yogyakarta :$b Elmatera,$c 2020
300 # # $a xxiii, 730 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Teks Serat Srinata yang sekarang sudah berhasil ditransliterasikan dari aksara Jawa ke dalam aksara Latin ini, menurut Bapak Antonius Suparnjo sebagai pengalihaksara, menyatakan bah wa naskah ini ditemukan dari kawasan pesisir utara pulau Jawa (Jawa Tengah). Teks yang ditulis dengan menggunakan metrum macapat ini ditulis dalam 134 pupuh dengan berbagain jenisnya. Apa yang disampaikan oleh si penulis pada awal teksnya yang “meminta” untuk “di maafkan” dari segala cacat cela dalam berkarya barangkali memang ada benar, karena dari hasil transliterasi yang dilakukan dengan cermat oleh Bapak Anton Suparnjo Dipomenggolo menunjukkan adanya beberapa kekurangan yang cukup sering muncul dalam menyusun kata, kalimat, dan beberapa hal lainnya pada gatra yang terbeber (misalnya, lihat catatan kaki dari naskah transliterasi). Adanya kenyataan ini bisa jadi karena yang bersangkutan yang jauh dari ratu (pusat kebudayaan) memang kurang memiliki kemampuan secara utuh penulisan sastra jawa dalam bentuk tembang macapat, atau bisa jadi hanya karena kekurangcermatannya saja ketika mengungkapkan kata-kata puitisnya di dalam teks sastra. Wilayah pesisir bukan berarti tidak ter sentuh oleh estetika keraton, tetapi persentuhan yang kurang intens Itulah yang menjadikan adanya beberapa kerumpangan pada teks ini.
650 # 4 $a Manuskrip
650 # 4 $a Naskah Kuno
700 0 # $a Anton Suparnjo Dipomenggolo$e alih bahasa
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D001745/24
990 # # $a D001746/24
990 # # $a D001747/24
990 # # $a D001748/24