#

Lautan Dan Dendamnya

Fiksi Indonesia

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Adib Isra Mirza (Pengarang)

Edisi

Cetakan, 2022

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2022; © 2022 Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

359 halaman ; 20 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786020665887

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

-


Abstrak

“Apa yang lebih kejam daripada dendamnya air laut?” Diselimuti sudut semesta yang hanya diberikan kepada insan-insan saksi yang malang. Jumat, 28 September 2018. Di sudut utara zamrud khatulistiwa, ketika matahari tengah menenggelamkan diri, ketika azan Magrib hendak dikumandangkan, ketika itulah Tuhan dengan kekuasaan-Nya mengempaskan laut ke atas permukaan bumi… tsunami. Air laut datang membawa duka bagi penduduk Palu, merenggut ribuan nyawa, membawa banyak raga menembus angkasa…. Dania namanya. Tepat pada hari itu, keberuntungan sudah tak ingin lagi menyentuh setetes pun perjalanan hidupnya. “Apalah arti dari keadilan Tuhan yang sering dikatakan oleh mereka yang hidup tenang? Sedangkan ikhlaskan kematian sudah menjadi rutinitas kami untuk melanjutkan hidup?”—Dania “Dunia dijadikan surga, kain kafan dianggap akhir dari segalanya. Semua insan terlupa, sebenarnya untuk apa Tuhan menciptakan manusia.”—Althar “Keikhlasan adalah derajat tertinggi dalam mencintai.”—Lautan dan Dendamnya

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006200330 KC/813 ADI l Perpustakaan Jakarta - Kuningan
Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C22, Gedung Nyi Ageng Serang, Lt. 7 dan 8, Jakarta Selatan
Kuningan Validasi (KCKR) - Dalam Proses Diolah Diolah
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000851798
005 20240130031526
007 ta
008 240130t2022####jkia###e######000#f#ind##
020 # # $a 9786020665887
035 # # $a 0010-0124001218
040 # # $a JKPDJAK$b ind$c rda
041 0 # $a ind
082 0 4 $a 813$2 [23]
084 # # $a KC/813 ADI l
100 0 # $a Adib Isra Mirza$e Pengarang$e Adib Isra Mirza$e Pengarang
245 1 0 $a Lautan dan dendamnya /$c Adib Isra Mirza
250 $a Cetakan, 2022
264 # 1 $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2022
264 # 4 $a © 2022 Penerbit Gramedia Pustaka Utama
300 # # $a 359 halaman ; $c 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a “Apa yang lebih kejam daripada dendamnya air laut?” Diselimuti sudut semesta yang hanya diberikan kepada insan-insan saksi yang malang. Jumat, 28 September 2018. Di sudut utara zamrud khatulistiwa, ketika matahari tengah menenggelamkan diri, ketika azan Magrib hendak dikumandangkan, ketika itulah Tuhan dengan kekuasaan-Nya mengempaskan laut ke atas permukaan bumi… tsunami. Air laut datang membawa duka bagi penduduk Palu, merenggut ribuan nyawa, membawa banyak raga menembus angkasa…. Dania namanya. Tepat pada hari itu, keberuntungan sudah tak ingin lagi menyentuh setetes pun perjalanan hidupnya. “Apalah arti dari keadilan Tuhan yang sering dikatakan oleh mereka yang hidup tenang? Sedangkan ikhlaskan kematian sudah menjadi rutinitas kami untuk melanjutkan hidup?”—Dania “Dunia dijadikan surga, kain kafan dianggap akhir dari segalanya. Semua insan terlupa, sebenarnya untuk apa Tuhan menciptakan manusia.”—Althar “Keikhlasan adalah derajat tertinggi dalam mencintai.”—Lautan dan Dendamnya
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
850 # # $a JKPDJAK
990 # # $a D001726/24