#

Kisah Agung Sahabat-sahabat Mulia Nabi

Islam / Sahabat Nabi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

al-Basya, Abdurrahman Ra'fat (Pengarang) ; Naufal Ibrahim (penerjemah) ; Zulkarnaen Ishak (penyunting)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Yogyakarta : Solusi Mitra Media, 2020

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

x, 506 halaman ; 23 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

9786025868986

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Beragam cara ditempuh para generasi awal Islam, terutama para sahabat dan generasi awal tabiin, untuk berlomba-lomba mendapatkan barang pribadi Rasulullah saw dan berharap keberkahan (tabarruk). Bahkan, tak sedikit yang berupaya mendapatkan secuil potongan dari fisik Rasulullah. Hal ini demi memanifestasikan perasaan cinta mereka dan kesetian kepada pribadi agung tersebut. Rumah Abu Ayub terdiri dari dua lantai. Abu Ayub mengosongkan lantai atas agar Rasulullah saw. bisa tinggal di sana. Namun Rasulullah saw. lebih memilih untuk tinggal di lantai bawah. Dan Abu Ayub pun melaksanakan permintaan Rasulullah saw. dan menempatkan beliau di tempat yang beliau sukai. Ketika malam tiba, dan Rasulullah saw. sudah berada di peraduan, Abu Ayub dan istrinya hendak naik ke lantai atas. Begitu mereka baru saja hendak menutup pintu, Abu Ayub menoleh ke arah istrinya dan berkata: "Celakalah kau, apa yang sudah kita perbuat? Apa pantas Rasulullah saw. berada di lantai bawah dan kita tinggal di lantai atas?! Apa kita akan melangkah di atas tubuh Rasulullah saw.?! Apa kita akan berjalan di antara seorang Nabi dan wahyu?! Kita bisa celaka." (Kisah Abu Ayub al-Anshari) Kisah Agung Sahabat-Sahabat Mulia Nabi bercerita tentang keteguhan, ketulusan, dan sikap tawadhu para sahabat terhadap Rasulullah saw dan Islam. Banyak sekali hikmah yang bisa didapatkan dari kisah-kisah mereka, mulai dari masa-masa pra-Islam hingga mereka mendapatkan anugerah berupa cahaya hidayah dari Allah Swt. Hikmah-hikmah yang sangat baik untuk menjadi tuntunan bagi umat manusia di zaman ini.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00006197182 297.648 ALB k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006197187 297.648 ALB k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006197192 297.648 ALB k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00006197197 297.648 ALB k Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000851664
005 20240129025511
007 ta
008 240129################g##########0#ind##
020 # # $a 9786025868986
035 # # $a 0010-0124001084
082 # # $a 297.648
084 # # $a 297.648 ALB k
100 0 # $a al-Basya, Abdurrahman Ra'fat$e Pengarang
245 1 # $a Kisah agung sahabat-sahabat mulia nabi /$c Abdurrahman Ra'fat al-Basya ; penerjemah, Naufal Ibrahim, penyunting, Zulkarnaen Ishak
264 # # $a Yogyakarta :$b Solusi Mitra Media,$c 2020
300 # # $a x, 506 halaman ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Beragam cara ditempuh para generasi awal Islam, terutama para sahabat dan generasi awal tabiin, untuk berlomba-lomba mendapatkan barang pribadi Rasulullah saw dan berharap keberkahan (tabarruk). Bahkan, tak sedikit yang berupaya mendapatkan secuil potongan dari fisik Rasulullah. Hal ini demi memanifestasikan perasaan cinta mereka dan kesetian kepada pribadi agung tersebut. Rumah Abu Ayub terdiri dari dua lantai. Abu Ayub mengosongkan lantai atas agar Rasulullah saw. bisa tinggal di sana. Namun Rasulullah saw. lebih memilih untuk tinggal di lantai bawah. Dan Abu Ayub pun melaksanakan permintaan Rasulullah saw. dan menempatkan beliau di tempat yang beliau sukai. Ketika malam tiba, dan Rasulullah saw. sudah berada di peraduan, Abu Ayub dan istrinya hendak naik ke lantai atas. Begitu mereka baru saja hendak menutup pintu, Abu Ayub menoleh ke arah istrinya dan berkata: "Celakalah kau, apa yang sudah kita perbuat? Apa pantas Rasulullah saw. berada di lantai bawah dan kita tinggal di lantai atas?! Apa kita akan melangkah di atas tubuh Rasulullah saw.?! Apa kita akan berjalan di antara seorang Nabi dan wahyu?! Kita bisa celaka." (Kisah Abu Ayub al-Anshari) Kisah Agung Sahabat-Sahabat Mulia Nabi bercerita tentang keteguhan, ketulusan, dan sikap tawadhu para sahabat terhadap Rasulullah saw dan Islam. Banyak sekali hikmah yang bisa didapatkan dari kisah-kisah mereka, mulai dari masa-masa pra-Islam hingga mereka mendapatkan anugerah berupa cahaya hidayah dari Allah Swt. Hikmah-hikmah yang sangat baik untuk menjadi tuntunan bagi umat manusia di zaman ini.
650 # 4 $a Islam
650 # 4 $a Sahabat Nabi
700 0 # $a Naufal Ibrahim $e penerjemah
700 0 # $a Zulkarnaen Ishak $e penyunting
990 # # $a D001615/24
990 # # $a D001616/24
990 # # $a D001617/24
990 # # $a D001618/24