Buddha mengatakan, seringkali, musuh muncul menyamar sebagai teman, dan sebaliknya, teman menyamar sebagai musuh. Demikian juga halnya dengan penderitaan. Perlu kecermatan untuk menarik manfaat dari penderitaan. Orang yang tidak cermat tidak dapat menemukannya, sehingga ketika menghadapi penderitaan, dia bahkan menjadi lebih terpuruk. Orang yang cermat akan melihat Dharma di dalam penderitaan, sehingga penderitaan akan berubah menjadi kebahagiaan dengan sendirinya. Latihlah pandangan dan sikap seperti itu, dan Anda akan memahami bahwa penderitaan itu mulia.